NOVA.id - Kasus virus corona sampai dengan hari ini masih terus bertambah. Para ahli pun tengah berlomba untuk menemukan vaksin bagi penyakit Covid-19 ini. Sebuah perusahaan bioteknologi AS telah mengirimkan vaksin virus corona eksperimental kepada peneliti pemerintah Amerika Serikat hanya dalam waktu 42 hari setelah urutan genetik SARS-CoV-2 dirilis oleh peneliti China pada pertengahan Januari.
Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Stop Umrah Sementara untuk Cegah Virus Corona, Sahrul Gunawan Terancam Rugi Miliaran RupiahMelansir dari Time, botol pertama vaksin tersebut telah dikirim ke Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) yang merupakan bagian dari Institut Kesehatan Nasional (NIH) di Bethesda, Maryland, Amerika Serikat.Vaksin akan siap diujicobakan pertama kali pada manusia pada April nanti.“Kami tepat waktu setidaknya dan mungkin bahkan sedikit lebih baik,” ujar Dr Anthony Fauci, direktur NIAID sebagaimana dikutip dari CNBC.
Baca Juga: Virus Corona Meluas, Penerbangan ke Arab Saudi Dihentikan Sementara