Rambut Kemaluan Bisa Pengaruhi Kesehatan Kita, Ini 5 Faktanya

By Dionysia Mayang Rintani, Selasa, 3 Maret 2020 | 23:00 WIB
Rambut Kemaluan Bisa Pengaruhi Kesehatan Kita, Ini 5 Faktanya (istock)

Mencukur, Wax, atau Memotong

Ada banyak cara yang bisa kita pakai untuk merawat bulu kemaluan, namun kita perlu memperhatikan faktor risiko masing-masing.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Texas, 90 persen perempuan menggunakan alat dan krim cukur, 12 persen memotong bulu kemaluan, 16 persen menggunakan krim penghilang bulu, dan 7 persen melakukan waxing, serta tak sedikit yang menggunakan kombinasi dua cara. 

Baca Juga: Berita Terpopuler: Disarankan Tak Cukur Habis Rambut Kemaluan Sebelum Berhubungan Intim hingga Jawaban Maia Estianty Ketika Disinggung Masalah Rumah Tangga

Berhubungan dengan Berat Badan

Penelitian dari University of Texas juga menemukan bahwa perempuan yang memiliki berat badan di bawah normal akan cenderung menghilangkan rambut kemaluan bila dibandingkan dengan perempuan dengan berat badan normal atau di atas normal.

Sayangnya, bagi para pemilik tubuh dengan berat di atas normal akan memiliki risiko lebih besar ketika memutuskan untuk memotong rambut kemaluan.

Gangguan yang biasanya dialami ketika mencukur rambut kemaluan adalah infeksi genital, lecet, rambut yang tumbuh ke dalam, serta kulit kemerahan dan luka.

Baca Juga: Sebelum Lakukan Hubungan Intim, Ternyata Sangat Tidak Disarankan Mencukur Habis Rambut Kemaluan, Ini Alasannya!