Ingatlah, jangan lupakan fakta bahwa anak adalah peniru yang ulung.
Jadi, jika anak melihat contoh-contoh tingkah laku yang baik terus-menerus, maka dia jadi memahami macam-macam tingkah laku yang baik.
Demikian juga kalau anak secara terus-menerus melihat contoh tingkah laku yang buruk.
Baca Juga: Jadi Tempat Bermain dan Edukasi Anak, Wonderkids Siapkan Program Khusus
“Jadi, mau hal baik dan hal buruk, otak akan menerima, mempelajari, mengambil pattern, dan kemudian mereka melihat apakah ini familiar dengan apa yang mereka rasakan di dunia nyata,” ujar Astrid Wen, M.Psi., psikolog anak dan praktisi Theraplay pada NOVA.
Tentu banyak hal yang pastinya buat kita sebagai orangtua menjadi ketar-ketir mendengar berita ini, bukan hanya kemungkinan anak kita bisa menjadi korban, tapi bagaimana jika anak kita justru berperilaku kriminal lantaran menonton film sembarangan tanpa pengawasan.
Duh, amit-amit! Lantas, bagaimana baiknya?