Kasus Positif Corona Capai 9 Ribu Orang Berujung Pemerintah Karantina Seluruh Wilayah, Secuil Cerita Ini Singkap Sisi Humanis dari Situasi Buruk yang Dihadapi Italia

By Ratih, Kamis, 12 Maret 2020 | 07:00 WIB
Seluruh wilayah Italia sedang dikarantina karena Corona, berujung kota hantu. (Public Radio International)

NOVA.ID - Wabah virus Corona mencapai titik terburuk di Italia baru-baru ini.

Hingga Senin (09/03) waktu setempat, sudah ada lebih dari 9 ribu kasus positif Corona di negara ini dengan korban meninggal mencapai 463 orang.

Pemerintah pusat Italia pun bergegas mengambil langkah untuk mengontrol fenomena ini.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Satu Pasien Perempuan Positif Virus Corona di Indonesia Meninggal Dunia

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengumumkan bahwa negaranya akan memasuki masa karantina.

Seluruh warga negara dilarang bepergian sejak Selasa (10/03) hingga 3 April 2020 nanti.

Berdasarkan laporan CNN World hari ini (11/02), beberapa kota di Italia nampak seperti kota hantu.

Baca Juga: Daniel Radcliffe Dikabarkan Positif Virus Corona, Pemeran Harry Potter Ini Langsung Angkat Bicara!

Roma, Milan, dan Venezia yang biasanya menjadi kota favorit turis dari berbagai belahan dunia, kini sepi.

Meski begitu, ada secuil cerita mengharukan yang dibagikan oleh seorang kontributor lokal di The Guardian, Jamie Mackay.

Dalam tulisan terbarunya, Jamie merasakan sisi positif dari adanya karantina ini.

Baca Juga: Ini Perbedaan Batuk Pilek Penyakit Biasa dengan Gejala Virus Corona

Menurutnya, untuk pertama kali dalam sejarah, orang-orang Italia memiliki rasa kebersamaan.

Hal ini karena sebuah tagar #iorestoacase (aku bertahan di rumah) menjadi trending di Twitter.

Melalui tagar tersebut, pelaku bisnis dan selebriti beramai-ramai mendorong warga Italia untuk serius terlibat dalam upaya kontrol wabah ini.

Baca Juga: Panik Virus Corona Sudah Mewabah di Indonesia, Nagita Slavina Sampai Telepon Mahasiswa yang Tertinggal di Wuhan dan Minta Saran agar Tidak Panik

Walaupun Jamie sendiri tidak yakin kebijakan karantina ini akan berefek baik ke depannya, namun setidaknya ia bersyukur atas kesempatan bagi warga Italia untuk menunjukkan solidaritas mereka kepada dunia.

Bentuk solidaritas ini diyakini akan menang melawan kepanikan yang menyertai situasi darurat saat ini.

Apalagi dengan dukungan pemerintah Italia yang serius menanggapi wabah Corona ini.

Baca Juga: Jangan Panik! Meski Cepat Menular, Virus Corona Bisa Disembuhkan

Jamie menjelaskan dalam tulisannya, bahwa pemerintah Italia lebih mementingkan kesehatan warganya dibanding dengan alokasi dana yang harus dikeluarkan.(*)