Sayurbox, Lulusan Grab Ventures Velocity yang Memberdayakan Petani

By Kaina Harini, Jumat, 13 Maret 2020 | 17:40 WIB
Teknologi yang terus berkembang, semakin memudahkan Sahabat NOVA untuk berbelanja (DOK. Stutterstock/ Lee Charlie) (Stutterstock/ Lee Charlie)

Sayurbox sendiri merupakan salah satu startup lulusan Grab Ventures Velocity (GVV) Angkatan 2. Melalui kesempatan tersebut, Sayurbox mengintegrasikan layanannya dengan Grab sejak Januari 2020. Kini, layanan Sayurbox dapat ditemui di aplikasi Grab dalam bentuk widget.

Baca Juga: Grab Ventures Velocity 3 Kembali Hadir Berdayakan Pengusaha Mikro

Nah, sejak hadir di aplikasi Grab, pesanan yang diterima Sayurbox semakin banyak. Pangsa pasar juga semakin luas sehingga banyak petani turut memperoleh keuntungan.

Grab Ventures Velocity

Untuk diketahui, GVV adalah bentuk nyata komitmen berkelanjutan Grab untuk membimbing potensi startup Indonesia. Selain itu, keberadaan GVV ini juga turut mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia 4.0.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Teten Masduki, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G Plate, Ridzki Kramadibrata, Neneng Goenadi, Nicko Widjaja, jajaran partner, dan alumnus GVV (DOK. Humas GRAB). (Humas GRAB)

Dari dua angkatan sebelumnya, GVV telah mendorong perkembangan 15 startup agar bisa menjadi solusi bagi konsumen dalam menghadapi tantangan sehari-hari dengan menggunakan teknologi. Dari 15 startup, sepuluh di antaranya berasal dari Indonesia. Enam startup dari Indonesia ini merupakan lulusan GVV Angkatan 2.

Setelah lulus, mereka memperoleh dukungan penuh dari Grab. Produk layanan dari startup tadi bisa ditawarkan kepada pengguna Grab dan juga GrabKios. Hingga saat ini, lulusan GVV telah memberdayakan lebih dari 117 ribu pengusaha mikro.

Tahun ini, Grab kembali membuka pendaftaran Grab Ventures Velocity Angkatan 3 dengan tema utama “Memberdayakan Pengusaha Mikro di Indonesia”. Harapannya, keberadaan GVV Angkatan ini akan turut mendorong kemunculan startup yang berdampak positif pada pelaku UMKM.

“Melalui GVV, saya menantikan hadirnya beberapa startup potensial yang dapat memberikan solusi digital bagi UKM di bidang restoran untuk menumbuhkan bisnisnya, mengurangi biaya, dan melancarkan operasionalnya, serta startup yang dapat mendigitalisasi dan mengoptimalkan rantai pasokan ke warung,” ujar Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki saat memberi sambutan dalam acara pembukaan program GVV Angkatan 3 di Jakarta, (03/03/2020) lalu.

Selama 6 tahun di Indonesia, Grab tentu sudah memahami tantangan dan kebutuhan yang dihadapi perusahaan startup yang sedang berkembang.

“GVV diharapkan dapat meningkatkan kualitas startup melalui bimbingan dan juga akses pasar sehingga bisa mendukung upaya pemerintah untuk mendorong ekonomi digital,” jelas Neneng Goenadi selaku Managing Director Grab Indonesia.

Startup yang terpilih sebagai Angkatan 3 nantinya akan memperoleh bimbingan dari para ahli C-level di bidang startup serta kesempatan untuk mengetes proyek pilot mereka di platform Grab. Peserta GVV Angkatan 3 ini juga berkesempatan menjangkau basis pelanggan Grab yang luas.

Untuk informasi lebih lengkap, Sahabat NOVA bisa mengklik tautan ini.