NOVA.id - Berstatus sebagai seorang tahanan, Pablo Benua belakangan ini tertangkap kamera terlihat di suatu pusat pembelanjaan.
Diketahui, Pablo Benua memang mengajukan izin untuk bisa keluar tahanan dengan alasan untuk membesuk orangtuanya yang tengah sakit keras.
Namun, ternyata Pablo Benua juga berkunjung ke tempat lain setelah membesuk orangtua, yaitu Gandaria City dan Pasar Sentul.
Padahal, Pablo Benua tengah menjalani hukuman di dalam penjara atas kasus pencemaran nama baik karena video ikan asin yang dilaporkan Fairuz A Rafiq.
Melihat hal itu, pihak Fairuz A Rafiq pun angkat biacara.
Kuasa hukum Fairuz, Minola Sebayang memberikan tanggapan dalam suatu konferensi pers.
Dalam kesempatan itu, Minola menyoroti dampak keluarnya Pablo Benua dari sel tahanannya, padahal masih berstatus tahanan.
Minola mempertanyakan ada kemungkinan penyalahgunaan izin Pablo Benua.
Menurutnya, izin keluar tahanan harusnya bisa digunakan dengan baik.
"Sebaiknya, izin yang dia dapatkan itu tidak digunakan untuk hal-hal lain, apalagi untuk perkara-perkara yang menjadi perhatian publik," kata Minola dikutip dari TribunWow (13/03).
Selain itu, Minola juga khawatir bahwa masalah tersebut akan membuat masyarakat tidak percaya pada lembaga penegakkan hukum.
"Yang dipersoalkan bukan hanya hukum di negara kita atas orang-orang yang harusnya berada dalam tahanan tapi berada di luar tahanan," ujar Minola.
Minola juga menilai waktu yang digunakan untuk membesuk orang tuanya tidak dilakukan secara maksimal.
"Tapi tidak digunakan untuk melihat orangtua yang sakit, memang datang, tapi mana yang lebih lama? Waktunya untuk menjenguk dengan jalan-jalannya?" kata Minola.
"Harusnya kalau memang urgent hal yang luar biasa, orang tuanya sakit, harusnya waktu yang terbanyak diberikan adalah membesuk orang tuanya dan kemudian kembali ke tahanan," tambahnya.
Baca Juga: Usai Kasus Ikan Asin, Pablo Benua Kembali Jadi Tersangka Dugaan Penipuan
Melansir Kompas.com (13/03), saat dikonfirmasi tentang keberadaannya di luar penjara, Pablo Benua mengatakan ia sudah mendapat izin dari pengadilan.
Pablo Benua menambahkan ia dikawal polisi dan petugas kejaksaan. (*)