Anies mengimbau untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.
"Kita tidak menutup Kota Jakarta, tapi kami meminta masyarakat untuk bertanggung jawab dengan diri sendiri," ujarnya.
Diketahui pertemuan tersebut dihadiri selain Pemprov Jakarta, hadir pula unsur ikatan dokter, hingga pimpinan WHO Indonesia melalui teleconference.
Sebelumnya, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, juga sudah menetapkan Kota Solo dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona, Jumat (13/03) malam.
Dengan adanya status KLB Virus Corona ini, Pemerintah Kota Solo menerapkan sejumlah kebijakan.
Satu di antaranya, kegiatan belajar mengajar para siswa di sekolah yang dialihkan ke rumah hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Informasinya, siswa dilarang masuk sekolah dalam masa 14 hari.
Meski demikian, Rudy menolak istilah bila sekolah diliburkan.
Ia mengingatkan selama di rumah, siswa harus 'belajar sendiri-sendiri'.
"Semua siswa SD-SMA dan madrasah belajar di rumah, bukan diliburkan," kata Rudy kepada awak media.
Kegiatan belajar mengajar di rumah akan diberlakukan mulai Senin (16/03). (*)