Lebih Mengerikan dari Virus Corona, DBD Telan 104 Korban Meninggal Dunia

By Alsabrina, Sabtu, 14 Maret 2020 | 19:47 WIB
Nyamuk aedes aegypti (iStockphoto)

Sebelumnya, Siti mengungkapkan, Kemenkes mencatat, ada 17.820 kasus penularan DBD di seluruh Indonesia. Data ini berdasarkan pemantauan sejak Januari hingga 11 Maret 2020. Dari data tersebut, Kemenkes mencatat 104 kasus kematian akibat penularan DBD.Menurut Siti, mayoritas kematian akibat penularan DBD terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Jakarta Waspada DBD, Cegah Penularan dengan Konsumsi 5 Olahan Makanan Ini!"Saat ini kasus penularan kita di angka 17.820. Angka kematian (akibat DBD) tercatat 104 kejadian. Untuk angka kematian di NTT tertinggi, yakni dengan 32 orang meninggal," ujar Siti di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020). Siti juga mengungkapkan, ada empat provinsi lain dengan kasus kematian akibat DBD yang juga tinggi.

Baca Juga: Sama-Sama Berasal dari Nyamuk, Kenali Perbedaan Chikungunya dan DBD