14 Tahun di Penjara karena Bunuh Pacar Sendiri dan Akan Segera Bebas, Lidya Pratiwi Putuskan Pindah Keyakinan Setelah Mimpikan Hal Ini Sampai 3 Kali

By Alsabrina, Senin, 16 Maret 2020 | 09:00 WIB
Lidya Pratiwi (dok. jambi.tribunnews.com)

NOVA.id - Beberapa tahun lalu masyarakat sempat dihebohkan dengan pembunuhan yang melibatkan seorang artis cantik sebagai pelakunya.

Artis cantik, Lidya Pratiwi diketahui menjadi pelaku pembunuhan sang kekasih, Naek Gonggom Hutagalung dan dijatuhi hukuman penjara selama 14 tahun penjara.

Lidya hingga saat ini masih mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Baca Juga: Terlibat Kasus Pembunuhan Pacarnya Sendiri hingga Dipenjara Selama 14 Tahun, Artis Lidya Pratiwi Kini Sudah Insyaf hingga Rajin Ibadah di Dalam Rutan

Siapa sangka mendekam di balik jeruji besi sejak usianya masih 19 tahun Lidya Pratiwi justru mendapatkan keberkahan.

Pemain Sinetron Untung Ada Jinny ini rupanya telah memutuskan menjadi mualaf.

Keputusan itu Lidya pilih setelah dirinya merasa diyakinkan lewat sebuah mimpi.

Baca Juga: Keluarga Naek Gonggom Hutagalung Tak Puas dengan Hukuman yang Didapat Lidya Pratiwi, Ibunda Korban: Anakku Tak Bisa Kembali

Wanita yang kini telah berusia 33 tahun ini mengaku telah tiga kali memimpikan Kabah.

Diketahui sejak mendekam di penjara, Lidya memang lebih sering beribadah dan mendekatkan diri pada Sang Kuasa.

Bukan perkara yang mudah bagi Lidya untuk menebus kesalahannya.

Baca Juga: Tak Pernah Dikunjungi Keluarga dan Teman Selama di Penjara, Jeritan Hati Lidya Pratiwi: Tinggal di Sini Tersiksa!

Ia menyadari apa yang telah ia lakukan kepada sang kekasih, Naek Gonggom Hutagalung adalah sesuatu yang sadis.

Lidya Pratiwi juga diketahui bersekongkol dengan ibunya, Vince Yusuf, dan pamannya, Tony Yusuf dalam melakukan pembunuhan.

Kasus ini diketahui saat 28 April 2006 silam, Naek Gonggom Hutagalung ditemukan tak bernyawa di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara.

Baca Juga: 13 Tahun Dipenjara, Begini Kondisi Memprihatinkan Lidya Pratiwi yang Bunuh Pacarnya Sendiri

Motif pembunuhannya adalah mengambil harta milik kekasihnya lantaran saat itu paman Lidya Pratiwi terlilit hutang dan dikejar debt collector.

Pembunuhan itu dibuat seakan-akan kasus perampokan.

Lidya Pratiwi dan Naek sebelumnya jalan-jalan di Plaza Senayan sampai akhirnya menginap di sebuah cottage di Putri Duyung, Ancol.

Baca Juga: Banyak yang Salah Sangka, Ternyata Betrand Peto Bukan Anak Angkat Ruben Onsu, Suami Sarwendah Jelaskan Status Sebenarnya!

Meskipun sebenarnya, rencana untuk pergi ke Ancol itu sudah direncanakan matang-matang oleh ibu dan pamannya Lidya.

Sesampainya di cottage, Naek langsung dipiting di bagian leher dan Lidya, seakan tak tahu apa-apa, diseret keluar cottage.

Setelah mengambil seluruh uang dan ATM milik Naek, ibu dan pamannya Lidya yang sebelumnya ingin kabur, lantas mengurungkan niat tersebut.

Baca Juga: Belum Ada Satu Bulan Menikah, Cinta Penelope Geram Gara-Gara Sang Suami Digoda Perempuan Lain: Mbanya Murahan Sekali Caranya!

Mereka takut karier Lidya Pratiwi sebagai artis yang namanya sedang meroket, akan hancur karena Naek sempat curiga dengan keterlibatan Lidya dalam kasus perampokan tersebut.

Akhirnya, nyawa Naek melayang tepat pada Mei 2006 dengan cara ditusuk di bagian kepala sebanyak 2 kali.

Tak berselang lama, ibu dan paman Lidya ditangkap oleh kepolisian terkait pembunuhan Naek.

Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Ayu Ting Ting, Didi Riyadi Malah Terang-terangan Cium Pipi Nikita Mirzani, Billy Syahputra: Gila!

Lidya juga ikut ditangkap meskipun tidak ikut membunuh, karena mengetahui tapi membiarkan pembunuhan itu terjadi.

Pemain sinetron Untung Ada Jinny ini mengaku tak terlibat saat aksi pembunuhan.

Namun, Lidya dianggap mengetahui dan membiarkan rencana pembunuhan terhadap kekasihnya.

Baca Juga: Demi Ajak Reino Barack Beradegan Ranjang dan Manja-Manjaan, Syahrini Rela Tutupi Kebohongan Hingga Berkomplot dengan Sang Adik

Atas perbuatannya, mereka dikenakan pasal berlapis yakni pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Sehingga, Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan hukuman pidana untuk Lidya Pratiwi selama 14 tahun penjara.

Hukuman ini 3 tahun lebih ringan jika dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yaitu 17 tahun pidana penjara.

Baca Juga: Hamil Duluan Sebelum Nikah Resmi, Kezia Karamoy Tiba-Tiba Unggah Instastory Bernada Sindiran yang Bikin Netizen Penasaran

Lidya Pratiwi pun harus mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur tepat diusianya yang baru genap 19 tahun.

Namun, beberapa kali juga wanita berusia 33 tahun itu mendapatkan remisi, termasuk saat peringatan HUT RI dan Hari Raya Natal.

Awal mendekam di jeruji besi, saat itu Lidya Pratiwi masih berusia 19 tahun.

Baca Juga: Naik Status dari Selingkuhan Jadi Istri Siri, Roy Kiyoshi Justru Ramal Artis Sensasional ini Masih akan Ada di Kegelapan

Kini ia sudah berusia 33 tahun.

Pada awal masuk penjara, Lidya diketahui sempat mengeluhkan makanan yang tak layak di penjara.

Ia mengaku hanya dapat makan dua kali dalam sehari di jam 10 pagi dan 5 sore.

Baca Juga: Netizen Sebut Unggahan Wirang Birawa Bikin Panik Publik, Sang Paranormal Sindir Balik Warganet: Diingetin Malah Ngebully!

Sudah begitu, makanannya pun terbatas dan tidak memenuhi stadar kesehatan.

Seorang petugas yang ditemui secara khusus oleh reporter Grid.ID di Rutan Pondok Bambu, Jakarta menyebut jika Lidya Pratiwi jarang ditengok oleh keluarga.

Lidya Pratiwi lebih banyak menghabiskan waktunya tanpa kunjungan siapapun.

Baca Juga: Raffi Ahmad Beli Mobil Rp700 Juta Milik Andre Taulany, Nagita Slavina Malah Sewot dan Minta Diskon: Mobil Sudah Rusak Gini, Pintunya Saja Rusak!

 

 

"Dia jarang dikunjungi, paling Natalan ada beberapa teman yang datang," ungkap pegawai lapas tersebut, belum lama ini.Meski demikian, petugas menyebut Lidya kerap terlihat beribadah.

"Beberapa kali sih saya lihat dia salat. Dia rajin ibadah," tutur petugas.

Seperti diketahui, setelah masuk penjara, Lidya memang memutuskan untuk menjadi mualaf.

Ia mengaku bermimpi tentang Ka'bah sebanyak tiga kali sehingga menyakini kalau Islam adalah agama yang benar. (*)

Artikel ini telah tayang di wiken.ID dengan judul Dipenjara 14 Tahun Lantaran Bunuh Pacarnya, Artis Ini Putuskan Jadi Mualaf Usai Bermimpi Saksikan Baitullah