Tak Perlu Panic Buying, Cukup 3 Jenis Makanan Ini yang Harus Ada di Rumah Selama Social Distancing

By Alsabrina, Sabtu, 21 Maret 2020 | 09:00 WIB
Ilustrasi bahan makanan yang harus dibeli (iStockphoto)

NOVA.id - Sejak pemerintah mengimbau masyarakat melakukan pembatasan sosial atau social distancing dengan berada di rumah saja, banyak orang yang khawatir dan membeli bahan makanan berlebihan.

Padahal, sebetulnya masyarakat bisa memilah bahan-bahan makanan mana saja yang diperlukan untuk disimpan sebagai stok di rumah.

"Orang kan banyak yang kepikiran makannya saja, tapi kan kualitasnya harus bagus juga," demikian diungkapkan Chef Yuda Bustara ketika dihubungi, Kamis (19/03/20).

Untuk mempermudah memilih bahan makanan yang diperlukan dan tidak melakukan panic buying, chef Yuda menyarankan kita mempersiapkan tiga jenis makanan berikut:

Baca Juga: Krisdayanti Sibuk Liburan ke Eropa di Tengah Wabah Virus Corona hingga Dapat Bully Netizen, Yuni Shara Ikut Cemas dan Langsung Buka Suara

1. Karbohidrat

Karbohidrat menjadi satu dari tiga komponen paling penting yang harus ada dalam setiap menu makanan kita.

Ingatlah bahwa karbohidrat tak hanya nasi putih, sehingga kamu tidak perlu memborong banyak beras untuk disimpan di rumah.

"Kita punya banyak opsi jadi enggak perlu panic buying. Beras juga bisa diganti kentang, pasta, singkong, mie, dan lainnya," kata dia.

Baca Juga: Dinilai Buruk Buat Diet, 5 Sumber Karbohidrat Ini Sebenarnya Bagus untuk Tubuh Kita

2. Protein

Telur merupakan sumber protein yang paling mudah didapatkan dan juga murah.

Kamu juga bisa membeli beberapa opsi daging kalengan, misalnya tuna atau kornet agar bisa disimpan lebih lama.

Namun, jangan ragu jika ingin membeli daging segar, misalnya daging sapi atau ayam, karena kamu tetap bisa menyimpannya dengan cara dibekukan.

Baca Juga: Penting! Begini Cara Mudah Menakar Asupan Protein Harian Bagi Tubuh

Agar tetap segar saat kembali dihangatkan, kamu bisa memasak daging-dagingan tersebut hingga setengah matang sebelum dibekukan.

Teknik ini juga dibagikan Yuda lewat akun YouTube-nya, Yuda Bustara, dalam video berjudul "Resep Hainan Chicken Meal Prep".

"Daripada panic buying mending meal prep. Jadi beli sebutuhnya misalnya untuk seminggu, masak untuk seminggu lalu kita bekukan," kata Yuda.

Jika tidak memiliki microwave, kamu bisa menghangatkan makanan itu dengan cara lain seperti dikukus, direbus, atau menggunakan rice cooker dan penanak nasi.

Baca Juga: Lebih Sehat Dari Daging Merah, Ini 4 Makanan Tinggi Protein yang Bisa Kita Konsumsi

 

 

3. Sayur tinggi serat

Serat juga bisa didapatkan dari beberapa bahan makanan pokok, seperti oat atau beras merah.

Namun, kamu juga bisa menyediakannya dalam bentuk sayuran yang dapat menjadi pelengkap menu makanan.

Baca Juga: Wow, Ternyata Diet Serat Tinggi Dapat Mengurangi Peradangan Otak

Menurut Yuda, sayuran berbatang seperti brokoli atau wortel cenderung lebih awet untuk disimpan ketimbang sayuran berdaun.

"Sayur berdaun paling bisa disimpan sampai tiga hari. Sayur bisa dimasak dulu lalu dibekukan, bisa disimpan lama," ungkapnya.

Sayur beku yang ada di supermarket juga bisa menjadi opsi.

Baca Juga: Baik untuk Kesehatan Jantung, Ini Sederet Manfaat Buah dan Sayur Berwarna Ungu

"Banyak orang menganggap yang beku tidak bagus. Sebenarnya di pabriknya itu langsung dimasukin ke blast chiller, jadi nutrisinya tidak hilang saat dilelehkan lagi," ujar Yuda. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Jenis Bahan Makanan Penting Selama Isolasi di Rumah