Selain itu, juga melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan terinfeksi.
Jokowi juga meminta agar BUMN farmasi yang memproduksi obat tersebut dapat memperbanyak jumlah produksinya.
Lebih lanjut, Jokowi juga menegaskan bahwa kedua obat tersebut bukanlah antivirus corona.
Baca Juga: Virus Corona Makin Mewabah, Deretan Selebriti Ini Serukan Waspada dan Tetap Positif
"Mengenai antivirus sampai sekarang belum ditemukan, dan ini yang saya sampaikan itu tadi obat," jelasnya. (*)