Presiden Jokowi Sebut Pemerintah Sudah Siapkan Jutaan Butir Obat Virus Corona dan Siap Didistribusikan

By Presi, Jumat, 20 Maret 2020 | 18:05 WIB
Presiden Jokowi Sebut Pemerintah Sudah Siapkan Obat Virus Corona dan Siap Didistribusikan (IG @jokowi)

NOVA.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada antivirus yang dapat menyembuhkan virus corona atau Covid-19.

Meski begitu, Jokowi mendatangkan kabar gembira dengan mengatakan bahwa pemerintah sudah menyiapkan obat yang diyakini ampuh untuk menyembuhkan para pasien Covid-19.

"Pemerintah juga telah menyiapkan obat dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara untuk bisa mengobati Covid-19 ini sesuai resep dokter," kata Jokowi dilansir dari Kompas.com (20/03).

Baca Juga: Posting Foto Tweet Presiden Amerika Serikat, Daniel Mananta Minta Jokowi Lakukan Hal yang Sama Seperti yang Dilaksanakan Donald Trump di Negaranya

Terdapat dua jenis obat yang telah pemerintah siapkan.

Yang pertama adalah Avigan dan yang kedua yakni Klorokuin.

Pemerintah sendiri telah memesan obat itu dalam jumlah besar.

Baca Juga: Sempat Disindir Pedas oleh Feni Rose karena Galang Dana, Atta Halilintar Ungkap Akan Sumbangkan Semua Pengahasilan Youtube untuk Lawan Virus Corona

Obat Avigan telah didatangkan sebanyak 500 ribu butir.

Selain itu, pemerintah juga tengah memesan 2 juta butir obat Avigan tersebut.

Sementara obat Klorokuin sudah disiapkan sebanyak 3 juta butir.

Baca Juga: Punya Gejala Hampir Mirip, Bagaimana Membedakan Flu, Alergi, dan Infeksi Corona?

Jokowi mengatakan bahwa obat tersebut sudah diuji coba dan memberikan kesembuhan.

"Obat ini sudah dicoba oleh satu, dua, tiga negara, dan memberikan kesembuhan," ujar Jokowi.

Terkait distribusi, obat tersebut akan sampai ke pasien melalui dokter yang keliling dari rumah ke rumah.

Baca Juga: Usai Kunjungan Kerja dari Turki, Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Virus Corona dan Ungkap Gejalanya: Hanya Batuk-Batuk Kecil

 

 

Selain itu, juga melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan terinfeksi.

Jokowi juga meminta agar BUMN farmasi yang memproduksi obat tersebut dapat memperbanyak jumlah produksinya.

Lebih lanjut, Jokowi juga menegaskan bahwa kedua obat tersebut bukanlah antivirus corona.

Baca Juga: Virus Corona Makin Mewabah, Deretan Selebriti Ini Serukan Waspada dan Tetap Positif

"Mengenai antivirus sampai sekarang belum ditemukan, dan ini yang saya sampaikan itu tadi obat," jelasnya. (*)