Salut! Ini Rahasia Singapura Menekan Laju Korban Virus Corona

By Muhamad Yunus, Sabtu, 21 Maret 2020 | 11:00 WIB
Untuk menahan laju korban virus corona, Singapura membentuk tim pelacak kontak yang bekerja sangat detail. (Marcus Lindstrom)

Tim pelacak kontak mengindentifikasi dan mengisolasi semua yang pernah dekat dan kontak dengan suspect virus corona, sebelum virus menyebar lebih jauh.

Saat ini, sudah ada sekitar 6.000 orang yang telah dilacak menggunakan kombinasi rekaman CCTV, penyelidikan polisi, hingga pekerjaan serupa detektif.

Sejatinya, semua itu dimulai dengan panggilan telepon sederhana.

Baca Juga: Muak di Rumah karena Virus Corona, Nia Ramadhani Marah-Marah Hingga Teriak ke Ardi Bakrie: Pagi Ngurus Anak Mau Tidur Bapaknya Pulang, Pusing!

Seperti yang dialami Melissa (bukan nama sebenarnya), seorang guru yoga yang mengetahui bahwa dia berisiko tertular virus corona.

Melissa bercerita, suatu sore, saat pesta barbekyu dia menerima telepon tak dikenal.

"Mereka bertanya, 'Apakah Anda naik taksi pukul 18.47 pada hari Rabu?' Itu sangat tepat. Kurasa aku sedikit panik, aku tidak bisa berpikir jernih," kisah Melissa.

Baca Juga: Sempat Disindir Pedas oleh Feni Rose karena Galang Dana, Atta Halilintar Ungkap Akan Sumbangkan Semua Pengahasilan Youtube untuk Lawan Virus Corona