Namun karena pandemi virus corona yang kian menyebar, wawali Samarinda harus menunda acara bahagia untuk anaknya itu.
Kini konsumsi yang telah dipesan untuk para tamu akhirnya akan diberikan kepada pesantren, panti jompo dan para yatim piatu.
Menyusul penundaan resepsi pernikahan yang dilakukan, Barkati meminta maaf dengan keputusannya itu.
"Total ada 50.000 undangan yang tersebar, itu di luar keluarga besar. Jadi mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Ini untuk masyarakat Samarinda. Insya Allah ini akan ada hikmahnya," ujar Barkati dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (21/03).
Diketahui sebelumnya Gubernur Kalimantan Timur telah mengeluarkan surat edaran nomor 440/1871/0213-II/B.Kesra tertanggal 17 Maret lalu terkait pencegahan virus corona di Kaltim.
Melalui surat tersebut masyarakat diminta menunda semua kegiatan yang berkaitan dengan kerumunan untuk menekan penyebaran virus corona.