NOVA.id - Nasib malang dialami oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Muhammad Barkati yang menggelar sebuah resepsi pernikahan untuk putrinya.
Namun resepsi pernikahan yang rencananya akan digelar pada Minggu (22/03) ini sepertinya harus ditunda.
Padahal untuk acara tersebut mereka telah mengundang 50.000 tamu.
Dekorasi ruangan yang sangat mewah di sebuah hotel berbintang pun telah di pasang.
Kursi untuk para tamu undangan telah dihias sedemikian rupa.
Masing-masing meja sudah ditata rapi dengan 8 kursi yang melingkar.
Peralatan, gedung, serta sarana-prasana lain bahkan sudah Berkati minta untuk disempot disinfektan terlebih dahulu.
Selain itu Berkati juga menyiapkan wastafel dan sabun untuk cuci tangan undangan, alat pendeteksi suhu tubuh hingga hand sanitizer.
"Saya juga mempersiapkan segi kesehatannya. Kami siapkan empat dokter, empat tenaga kesehatan, ruang perawatan, serta mobil ambulans standby,” ungkap Barkati.
Bagi Berkati, tidak masalah untuk menggelar acara resepsi di tengah situasi kondisi seperti ini jika sudah melakukan tindakan pencegahan sebelumnya.
Oleh karena itu, ia akan menyerahkan semuanya kepada Allah agar acara dapat berjalan dengan lancar.
"Insyaallah musibah itu datang dari Allah. Kita berharap semua berjalan dengan baik. Semua kita kembalikan ke Allah yang menggerakan dan menjalankan kita semua,” kata Barkati.
Namun karena pandemi virus corona yang kian menyebar, wawali Samarinda harus menunda acara bahagia untuk anaknya itu.
Kini konsumsi yang telah dipesan untuk para tamu akhirnya akan diberikan kepada pesantren, panti jompo dan para yatim piatu.
Menyusul penundaan resepsi pernikahan yang dilakukan, Barkati meminta maaf dengan keputusannya itu.
"Total ada 50.000 undangan yang tersebar, itu di luar keluarga besar. Jadi mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Ini untuk masyarakat Samarinda. Insya Allah ini akan ada hikmahnya," ujar Barkati dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (21/03).
Diketahui sebelumnya Gubernur Kalimantan Timur telah mengeluarkan surat edaran nomor 440/1871/0213-II/B.Kesra tertanggal 17 Maret lalu terkait pencegahan virus corona di Kaltim.
Melalui surat tersebut masyarakat diminta menunda semua kegiatan yang berkaitan dengan kerumunan untuk menekan penyebaran virus corona.
Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang juga mengeluarkan surat edaran nomor 440/0408/100.02 tentang informasi kewaspadaan dini penyakit Covid-19 di Kota Samarinda pada 17 Maret 2020.
Dalam surat tersebut ia meminta masyarakat menghindari kerumunan masa, tempat wisata, menjaga jarak dengan orang lain dan meminta untuk tetap di rumah. (*)
Artikel ini telah tayang di gridstar.id dengan judul Sudah Siapkan Dekorasi Mewah dan Sebar 50.000 Undangan Resepsi, Begini Nasib Pernikahan Putri Wawali Samarinda di Tengah Pandemi Virus Corona