Dilakukan Banyak Orang Tiap Pagi, Apakah Benar Berjemur Dapat Membunuh Virus Corona?

By Ratih, Rabu, 25 Maret 2020 | 08:00 WIB
Ilustrasi berjemur (Indian Makeup and Beauty Blog)

Akan tetapi, tidak benar bahwa dengan berjemur di bawah sinar matahari, maka virus corona yang ada di dalam tubuh orang bisa mati.

"Tidak benar orang dengan berjemur di bawah sinar matahari dapat mematikan virusnya. Ultraviolet digunakan cara mematikan kuman itu masih dalam penelitian,” ujar dia.

Contoh lainnya, kata Tan, di luar negeri perihal yang masih kontroversial di medis internasional adalah ultraviolet yang digunakan untuk melakukan desinfeksi pada kendaraan.

Baca Juga: Penyebaran Virus Corona di China Sudah Mulai Menurun, Para Peneliti Sebut Bulan Juni Bisa Terbebas Covid-19 Asal Penuhi Syarat Ini

"Berjemur badan (di bawah sinar matahari) itu tidak mematikan kuman yang ada di dalam tubuh atau yang menempel di tangan kita,” tuturnya.

Manfaat berjemur Kendati berjemur badan tidak dapat membunuh virus corona atau SARS-CoV-2, tetapi berjemur badan di bawah sinar matahari yang tepat dapat menghasilkan vitamin D3 yang dibutuhkan oleh tubuh.

Vitamin D3 ini hanya bisa didapatkan dan dihasilkan di dalam tubuh tanpa overdosis dari cahaya matahari pagi.

Baca Juga: Ria Ricis Diamuk Tetangganya karena Lakukan Syuting saat Ramai Wabah Virus Corona, Sang Manajer Langsung Buka Suara

“Makanya vitamin D3 ini disebut the sunshine vitamin, vitaminnya matahari,” kata dia.

Vitamin D3 dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor yang penting untuk membangun dan menjaga tulang yang kuat.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meski Bermanfaat, Berjemur Tak Bisa Mematikan Virus Corona"

 

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik https://www.gridstore.id/brand/detail/25/nova.