Dilakukan Banyak Orang Tiap Pagi, Apakah Benar Berjemur Dapat Membunuh Virus Corona?

By Ratih, Rabu, 25 Maret 2020 | 08:00 WIB
Ilustrasi berjemur (Indian Makeup and Beauty Blog)

NOVA.id - Akhir-akhir ini publik banyak diberi informasi pentingnya berjemur pada jam-jam tertentu.

Banyak yang menyebut bahwa ini bermanfaat untuk membunuh virus Corona yang sedang mewabah saat ini.

Namun, apakah hal itu benar?

Baca Juga: Sterililkan Tempat Kerja dan di Rumah Saja Dulu Bareng Tokopedia

Ada informasi bahwa virus corona atau SARS-CoV-2 bisa mati di bawah sinar matahari.

Lantas, banyak orang yang sengaja berjemur di bawah sinar matahari untuk mencegah terjangkitnya Covid-19.

Hal ini mendapat sorotan bagi para ahli medis.

Baca Juga: Virus Corona Merebak di Tanah Air, Widyawati Tulis Doa Pilunya untuk Tuhan: Yaa Robb Maafkan Kami yang Hanya Mementingkan Diri Sendiri

Salah satunya dokter ahli gizi dan magister filsafat, Dr dr Tan Shot Yen M Hum.

Ia membantah pemahaman bahwa berjemur badan di bawah sinar matahari secara langsung bisa mematikan virus corona yang ada di dalam tubuh, ataupun yang sekadar menempel.

Menurut Tan, ini adalah pemahaman yang harus diluruskan karena keliru.

Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Prilly Latuconsina Mengaku Sering Merasa Kesepian dan Sedih Sampai Datangi Psikolog hingga Asmara Abigail yang Masih Terisolasi di Italia karena Virus Corona

“Berjemur badan atau menjemur atau kena matahari itu tidak sama dengan bayangan  menggoreng virusnya,” kata Tan dalam Facebook Live-nya, Sabtu (21/3/2020).

Kekeliruan tersebut, kata dia, bisa jadi berasal dari kebiasaan orang tua jaman dahulu yang menjemur perabot rumah tangga seperti kasur dan bantal di bawah sinar matahari dengan maksud mematikan kuman jahat yang menempel di perabot tersebut.

Diakui Tan, memang ada mematikan kuman yang mati saat terpapar sinar ultraviolet dan direbus dengan suhu tinggi.

Baca Juga: Virus Corona Disebut Cara Alam untuk Seimbangkan Sistemnya Secara Keseluruhan, Paranormal Ki Kusumo: Ini adalah Peringatan dari Alam Semesta

Akan tetapi, tidak benar bahwa dengan berjemur di bawah sinar matahari, maka virus corona yang ada di dalam tubuh orang bisa mati.

"Tidak benar orang dengan berjemur di bawah sinar matahari dapat mematikan virusnya. Ultraviolet digunakan cara mematikan kuman itu masih dalam penelitian,” ujar dia.

Contoh lainnya, kata Tan, di luar negeri perihal yang masih kontroversial di medis internasional adalah ultraviolet yang digunakan untuk melakukan desinfeksi pada kendaraan.

Baca Juga: Penyebaran Virus Corona di China Sudah Mulai Menurun, Para Peneliti Sebut Bulan Juni Bisa Terbebas Covid-19 Asal Penuhi Syarat Ini

"Berjemur badan (di bawah sinar matahari) itu tidak mematikan kuman yang ada di dalam tubuh atau yang menempel di tangan kita,” tuturnya.

Manfaat berjemur Kendati berjemur badan tidak dapat membunuh virus corona atau SARS-CoV-2, tetapi berjemur badan di bawah sinar matahari yang tepat dapat menghasilkan vitamin D3 yang dibutuhkan oleh tubuh.

Vitamin D3 ini hanya bisa didapatkan dan dihasilkan di dalam tubuh tanpa overdosis dari cahaya matahari pagi.

Baca Juga: Ria Ricis Diamuk Tetangganya karena Lakukan Syuting saat Ramai Wabah Virus Corona, Sang Manajer Langsung Buka Suara

“Makanya vitamin D3 ini disebut the sunshine vitamin, vitaminnya matahari,” kata dia.

Vitamin D3 dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor yang penting untuk membangun dan menjaga tulang yang kuat.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meski Bermanfaat, Berjemur Tak Bisa Mematikan Virus Corona"

 

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik https://www.gridstore.id/brand/detail/25/nova.