Pemerintah Republik Indonesia Resmi Luncurkan Program Kartu Prakerja

By Alsabrina, Selasa, 24 Maret 2020 | 20:00 WIB
Co-Founder Pintaria, Gerald Ariff dan Direktur Pelaksana Kartu Prakerja saat menandatangani MoU Kartu Prakerja  (dok. istimewa)

Selain itu, pengguna Pintaria juga bisa mendapatkan rekomendasi berdasarkan kategori pekerjaan yang diminati atau lowongan pekerjaaan yang tersedia serta lokasi pengguna.

Kelebihan lain Pintaria sebagai platform adalah fitur Learning Management System (LMS) yang terintegasi dan bisa digunakan untuk pelaksanaan pelatihan online, offline, dan blended learning sehingga memudahkan pengguna dan lembaga pelatihan untuk menjalankan dan memonitor pelaksanaan pelatihan.

Adapun kategori pelatihan yang tersedia di Pintaria mencakup pelatihan populer seperti Bahasa Inggris, Kewirausahaan, Digital Marketing, Coding, Sales, Kuliner, Kecantikan, Public Speaking, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Prilly Latuconsina Mengaku Sering Merasa Kesepian dan Sedih Sampai Datangi Psikolog hingga Asmara Abigail yang Masih Terisolasi di Italia karena Virus Corona

Dalam menyediakan berbagai pelatihan ini, Pintaria bekerja sama dengan berbagai lembaga pelatihan yang berkualitas.

Contohnya, untuk pelatihan Bahasa Inggris, Pintaria bermitra dengan English First (EF) sedangkan untuk pelatihan Komunikasi, Pintaria bermitra dengan London School of Public Relations.

Program Kartu Prakerja adalah program yang diberikan kepada masyarakat warga negara Indonesia yang berumur 18 tahun keatas, tidak sedang mengambil sekolah ataupun kuliah penuh, untuk membantu mereka mendapatkan pekerjaan melalui pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM siap kerja.

Baca Juga: Dicibir Netizen Karena Liburan ke Swiss di Masa Krisis, Nasib Krisdayanti Kini Terkatung-katung Usai Menlu Retno Marsudi Batasi Penerbangan Internasional