Digelar Massal, Ini yang Perlu Diketahui dari Rapid Test Virus Corona

By Maria Ermilinda Hayon, Jumat, 27 Maret 2020 | 07:00 WIB
Digelar Massal, Ini yang Perlu Diketahui Dari Rapid Test Virus Corona (iStock)

Bisa saja dia terpapar namun belum terlihat oleh antibodi yang timbul.

Sehingga harusnya dilakukan pengawasan atau karantina pada orang tersebut.

“Tapi kalau hasilnya negatif dia belum melewati inkubasinya, saya sarankan untuk dilakukan pengambilan sampel ulang 7 hari kemudian dari hari pertama tadi. Misal batuk, diperiksa negatif, jangan senang dulu. Cek lagi hari ke-12. Kalau dicek lagi positif, berarti, ya, positif,” ujar Aryati dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Terpaksa ke Luar Rumah karena Keadaan Darurat? Ini 8 Cara Aman Keluar Rumah di Tengah Wabah Virus Corona

Menurut Aryati, jika hasil rapid test menunjukkan positif, maka hasil tersebut akan dikonfirmasi kembali dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk menguatkan analisa.

Meski pemeriksaan ini baik dilakukan, nyatanya tak semua orang bisa ikut diperiksa dengan metode rapid test ini.

Hanya mereka yang ditandai punya risiko dan potensi tertular atau menularkan tinggi saja yang diperkenankan untuk mengikuti tes.

Baca Juga: Jangan Takut Belanja Baju Online, Pakar Ungkap Virus Corona Tidak akan Bertahan Lama di Paket Kita