Kedua, update posisi aset dan hutang.
Kekayaan diukur dari kekayaan bersih yang dimiliki (total aset dikurangi total hutang).
Di sini, aset meliputi aset lancar, investasi, dan aset guna.
Baca Juga: Walau Self Isolation, Tetap Pintar Atur Uang Masak di Rumah dengan Resep Ini
Sedangkan hutang terbagi dua yaitu berdasarkan jatuh temponya: jangka pendek atau panjang.
Ketiga, catat pola pengeluaran kita.
Sisa pengeluaran akan menjadi dana tabungan dan investasi yang nantinya akan menambah total kekayaan bersih.
Baca Juga: 3 Tips Pintar Atur Uang ala Backpacker Agar Jalan-Jalan Murah Meriah