Grid.ID – Pasien positif virus corona kian bertambah tiap hari. Pemerintah pun meminta masyarakat melakukan social distancing untuk menurunkan kurva penularan Covid-19 di Indonesia. Salah satu bentuk social distancing, yakni dengan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.
Para pekerja kantoran diminta untuk bekerja dari rumah untuk meminimalisasi penularan. Sayangnya, bekerja dari rumah bukan berarti liburan. Meski begitu, WFH ternyata membawa sejumlah sisi positif Bu, terutama dalam menjaga dan mengasuh anak di rumah. Lalu, apa saja sisi positif bagi Ibu selama WFH? Yuk kita simak dulu.
1. Meningkatkan hubungan (bonding) antara ibu dan anak
Jika biasanya ibu hanya memiliki waktu luang saat akhir pekan, keberadaan WFH bisa menjadi sarana bagi ibu untuk meluangkan waktu lebih banyak bersama anak.
Ibu bisa membimbing anak belajar lebih intens karena anak juga diwajibkan belajar dari rumah. Ibu bisa mengajarkan nilai-nilai dan moral secara lebih dekat.
Saat ada waktu luang bersama anak, jangan hanya diajak menonton YouTube. Lakukan beragam kegiatan yang bisa memberi pengalaman, seperti membuat kue di dapur, bermain di halaman, atau bisa juga kenalkan pada kesadaran menjaga kebersihan dan kesehatan dengan bersih-bersih bersama.
Misalkan saja, mengajarkan anak mencuci pakaiannya sendiri dengan menggunakan Deterjen Daia yang memiliki wangi berbeda di setiap sentuhan berkat teknologi Dual Scentnya. Bikin ibu dan Si Kecil jadi makin seru mencucinya. Baju kering dan wangi, anak jadi siap dan semangat buat main lagi.
2. Anak menjadi lebih bahagia
Kehadiran ibu di rumah merupakan momen yang langka bagi anak. Jika biasanya anak hanya ditemani oleh nenek atau pengasuh di rumah, melalui momen WFH, anak dapat berbagi banyak cerita dengan ibu. Dengan demikian, anak merasa dipahami dan tidak merasa sendirian.
Quality time bersama anak juga dapat mencegah masalah perilaku. Ibu yang meluangkan waktu lebih untuk anak dapat membuat anak lebih terbuka dan lebih bahagia.