Marak Bilik Disinfektan yang Dipercaya Ampuh Bunuh Virus, Pakar ITB dan WHO Justru Sebut Tren Ini Berbahaya untuk Kesehatan!

By Ratih, Selasa, 31 Maret 2020 | 17:08 WIB
Ilustrasi bilik desinfektan (Herald Makassar)

Melansir dari Tribun Timur, penggunaan bilik disinfektan mendapat tanggapan dari pihak Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pihak sekolah farmasi tidak menyarankan penyemprotan disinfektan ke seluruh tubuh manusia karena memiliki dampak buruk ke kesehatan.

Pernyataan ini mengacu pada studi-studi dalam beberapa jurnal.

Baca Juga: Harus Isolasi Diri di Amerika Gara-Gara Corona Virus, Maudy Ayunda: Belum Tentu Kapan Bisa Balik ke US Jika Aku Pulang

Penyemprotan disinfektan ini juga tidak dianjurkan karena juga akan berdampak buruk bagi pakaian.

Organisasi Kesehatan Dunia WHO tidak menyarankan alkohol dan klorin (bahan disinfektan) untuk disemprot ke tubuh.

Ini akan membahayakan pakaian dan membran mukosa tubuh manusia seperti mata dan mulut.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Perawat Unggah Foto Jasad Pasien Corona Hingga WHO Umumkan Sudah Ada Obat Corona untuk Diuji Coba