Agar Warga Bisa Tetap Mudik, Jokowi akan Ganti Libur Nasional Lebaran 2020

By Presi, Kamis, 2 April 2020 | 15:41 WIB
Presiden Jokowi menginstruksikan masyarakat tetap bisa mudik, setelah covid-19 usai. (Instagram @Jokowi)

NOVA.id - Agar penyebaran virus corona (Covid-19) tak semakin parah, pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perjalanan ke kampung halaman alias mudik.

Meski begitu, pemerintah juga mendatangkan kabar baik terkait mudik tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai menyusun strategi agar masyarakat Indonesia tetap bisa mudik Lebaran.

Baca Juga: Janji Bantu Warga yang Kehilangan Pekerjaan Akibat Corona, Presiden Jokowi Utarakan Satu Hal Paling Penting jika Pemerintah Lakukan Pembatasan Sosial Ekstrem

Jokowi mengusulkan akan mengganti jadwal mudik pada libur nasional setelah hari raya Idul Fitri.

Usulan tersebut diajukan untuk menenangkan masyarakat yang berpotensi tidak bisa mudik karena wabah Covid-19 ini.

"Saya melihat ini untuk mudik ini dalam rangka menenangkan masyarakat. Mungkin alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk hari raya. Ini mungkin bisa dibicarakan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas soal mudik melalui sambungan konferensi video, Kamis (2/4/2020).

Baca Juga: Kasus Corona di Indonesia Semakin Mengkhawatirkan, Dewan Guru Besar Fakultas Kedokteran UI Desak Presiden Jokowi Lakukan Lockdown Lewat Surat Terbuka

Bukan hanya jadwal mudik saja yang diusulkan, Jokowi juga mengusulkan hal lain yang menunjang aktivitas mudik Lebaran.

Jokowi mengusulkan nantinya pada hari libur pengganti mudik itu, pemerintah akan menyediakan fasilitas dan infrastruktur khusus mudik sebagaimana dilaksanakan di kala mudik Lebaran.

Bahkan, nantinya pemerintah daerah dapat menggratiskan tempat-tempat wisata milik mereka agar ramai dikunjungi oleh masyarakat.

Baca Juga: Belum Kering Pusara Sang Ibunda, Presiden Jokowi Sudah Langsung Bekerja Demi Musnahkan Covid-19 Sesaat Usai Hadiri Pemakaman

"Saya kira kalau skenario-skenario tersebut dilakukan kita bisa memberikan sedikit ketenangan pada masyarakat," lanjut Jokowi.

Sebelumnya Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan, pemerintah tengah merampungkan peraturan pemerintah (PP) terkait mudik.

PP itu akan mengatur pergerakan orang saat pulang kampung untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Duduk Bersimpuh Sambil Panjatkan Doa di Samping Pusara Sang Ibu, Ini Sederet Potret Presiden Jokowi saat Antarkan Almarhumah ke Tempat Peristirahatan Terakhir

 

 

PP tersebut, kata dia, akan memperkuat imbauan pemerintah melarang masyarakat untuk mudik ke kampung halaman di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"PP-nya sedang dirumuskan mungkin dua hari lagi tentang masalah mudik itu," ujar Ma'ruf dalam konferensi pers melalui video conference, Selasa (31/3/2020).

"Tapi yang jelas, kami meminta masyarakat untuk tidak mudik sebab risikonya besar sekali," lanjut dia.

Baca Juga: Sang Ibunda Meninggal Dunia, Jokowi: Sudah 4 Tahun Menderita Sakit Kanker

Ia mengatakan, sebagaimana anjuran agama Islam bahwa saat melakukan sesuatu yang diyakini dapat menimbulkan bahaya bagi dirinya atau orang lain adalah dilarang bahkan cenderung diharamkan.

Apalagi, saat ini pemerintah juga sudah meminta masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman sehingga warga negara wajib tidak melakukannya.

"Sesuatu yang wajib menurut agama dan diwajibkan oleh pemerintah itu menjadi kuat," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi Akan Ganti Libur Nasional Lebaran agar Warga Tetap Bisa Mudik

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.