De Pace yang berprofesi sebagai perawat itu menduga Lorena telah menularinya virus corona.
Setelah berhasil membunuh Lorena, De Pece diklaim memanggil polisi ke apartemannya.
Saat tiba di apartemen tersebut, polisi menemukan Lorena telah meninggal, sementara De Pace ditemukan di lantai telah memotong pergelangan tangannya.
Berkat usaha teman-temannya di rumah sakit, nyawa De Pece pun berhasil diselematkan.
De Pace pun akhirnya diseret ke Jaksa Penuntut untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kepada Jaksa Penuntut, De Pace mengaku membunuh Lorena karena dia menulari covid-19.