Harus Menyiapkan Hal Paling Buruk, Badan Intelijen Negara Telah Prediksi Puncak Covid-19 di Indonesia Hingga Minta Tolong Masyarakat untuk Bekerja Sama Lawan Virus Corona

By Alsabrina, Sabtu, 4 April 2020 | 20:01 WIB
(Ilustrasi) Badan Intelijen prediksi puncak covid-19 di Indonesia. (iStockphoto)

NOVA.id - Virus corona masih menjadi momok menakutkan untuk seluruh negara di penjuru dunia.

Tak terkecuali Indonesia, yang kini kasus positif Covid-19 nya telah mencapai ribuan orang dengan ratusan korban meninggal dunia.

Meski wabah virus corona di Indonesia belum menemukan titik terang, para ahli ternyata sudah memiliki prediksi kapan kasus ini bisa berakhir.

Baca Juga: Tak Hiraukan Peringatan Bahaya dari WHO, Raffi Ahmad Tetap Nekat Beli Bilik Disinfeksi untuk Ditaruh di Rumahnya: Biar Steril!

Melansir dari Intisari Online, berdasarkan data dari Badan Intelijen Negara (BIN), puncak penyebaran Covid-19 akan terjadi pada Juli 2020 mendatang.

Ironisnya, dari data tersebut, penyebaran virus corona diprediksi akan mencapai 106.287 kasus.

Data tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR melalui konferensi video, Kamis (2/4/2020).

Baca Juga: Jadi Sorotan karena Berfoto Bersama Bupati Karawang yang Positif Covid-19, Annisa Pohan Beberkan Kondisi Kesehatannya Saat Ini

"Puncaknya pada akhir Juni dan akhir Juli," ujar Doni.

Masih berdasarkan data BIN, penyebaran virus corona akan mengalami peningkatan pada akhir Maret sebanyak 1.577 kasus, akhir April sebanyak 27.307 kasus, 95.451 kasus di akhir Mei, dan 105.765 kasus pada akhir Juni.

Dalam hal ini, BIN pun melihat ada beberapa kabupaten atau kota yang berisiko tinggi dalam penyebaran virus corona.

Baca Juga: Wabah Corona Sudah Diramalkan dari Agustus 2018, Anak Indigo asal India Ini Juga Sebut Tanggal Tepat Covid-19 akan Berakhir

Dikatakan oleh Doni, terdapat 50 kabupaten atau kota prioritas yang memiliki risiko tinggi terkait peningkatan penyebaran virus corona, dan 49 persen dari wilayah itu berada di Pulau Jawa.

Agar data BIN tersebut tidak terjadi, Doni pun mengatakan pemerintah perlu bekerja sama dengan masyarakat melakukan langkah-langkah pencegahan.

"Kalau kita bisa melakukan langkah-langkah pencegahan, mudah-mudahan kasus yang terjadi tidak seperti apa yang diprediksi," sambungnya.

Baca Juga: Herd Immunity Diklaim Bisa Hentikan Laju Covid-19, Indonesia Bisa Kehilangan Satu Generasinya Jika Terapkan Kekebalan Komunitas

 

 

Adapun sejumlah cara yang telah dilakukan pemerintah antara lain, meningkatkan pelayanan kesehatan, kesiapan sumber daya manusia (SDM), hingga mencari obat yang paling memungkinkan untuk mengobati pasien positif Covid-19.

Diberitakan, pemerintah merilis perkembangan terbaru mengenai kasus Covid-19 di Indonesia.

Jumlahnya saat ini masih terus bertambah. Hingga Sabtu (04/04/20), total ada 2.092 kasus Covid-19 di Indonesia. Dengan demikian, ada penambahan 106 pasien yang dinyatakan positif virus corona dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: Berhati Mulia, Bocah Berusia 6 Tahun Ini Sumbangkan Tabungannya untuk Beli APD Tenaga Medis

Selain itu, berdasarkan data pemerintah, ada penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 10 orang, sedangkan penambahan yang sembuh yakni 16 orang.

Dengan demikian, total ada 191 pasien Covid-19 meninggal dunia dan yang sembuh diketahui ada 150 orang.

(*)

Artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul Bak Petir di Siang Bolong, Intelijen Sebut Jumlah Korban Virus Corona di Indonesia Bakal Mencapai Angka Ratusan Ribu, Hampir Setengahnya Berada di Wilayah Ini!

 

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.