Warga Tolak Pemakaman Jenazah Covid-19 Hingga Lempar Batu ke Ambulans, Ustaz Abdul Somad Sebut agar Masyarakat Tak Main Simpulkan Kejadian: Serahkan ke Ahlinya

By Alsabrina, Minggu, 5 April 2020 | 11:01 WIB
Ustaz Abdul Somad beri nasihat di masa pandemi virus corona (kolase instagram/ustadzabdulsomad & istockphoto)

NOVA.id - Kasus penolakan jenazah covid-19 sempat terjadi disejumlah wilayah.

Hal ini lantaran warga sekitar merasa khawatir tertular virus corona.

Membuat prihatin ustaz kondang Abdul Somad, ulama satu ini ikut buka suara.

Baca Juga: Usai Erin Taulany, Kini Andre Taulany Dianggap Hina Ustaz Abdul Somad, Tuai Komentar dari Pendakwah Lain

Bukan hanya melalaikan kewajiban umat muslim untuk memakamkan sesama, penolakan tesebut menurutnya tindakan yang salah.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam program Kabar Petang di TV One yang diunggah kembali oleh akun Instagram @indonesiamengaji, Jumat (03/04).

Dalam video yang diunggah, Ustaz Abdul Somad menyebutkan terdapat empat kewajiban umat muslim apabila mengetahui saudaranya yang meninggal dunia.

Baca Juga: Ibunda Ustaz Abdul Somad Meninggal Dunia, Arie Untung: Dikebumikan di Kampung Halamannya

Kewajiban tersebut antara lain, memandikan, mengakafani, menyolatkan, dan memakamkan jenazah.

"Di antara kewajiban fardhu kifayah bagi saudara muslim kalau ada saudaranya yang meninggal, ada empat, memandikan, mengkafankan, menyolatkan, memakamkan," ungkap Ustaz Abdul Somad.

"Nah, yang jadi masalah ini yang keempat ini, memakamkan. Apa kendalanya mengapa jenazahnya musti ditolak untuk dimakamkan di pemakaman umum? Tentu saja dikhawatirkan akan menebarkan wabah penyakit," jelasnya.

Baca Juga: Hadiri Pengajian Ustad Abdul Somad, Mulan Jameela Menyerobot Shaf dan Rela Duduk di Atas Kabel

Terkait hal tersebut, Ustaz Abdul Somad meminta agar masyarakat tidak menyimpulkan sesuatu tanpa dipahami sebelumnya.

Dirinya pun mengutip satu ayat yang menyebutkan segala sesuatu harus diserahkan kepada ahlinya.

Sebab apabila sebaliknya, akan terjadi kehancuran.

Baca Juga: Curahan Hati Istri UAS yang Mengaku Tak Langgar Syariat Tapi Tetap Diceraikan sang Pendakwah Kondang

"Tidak ada yang paling mengerti tentang penyakit ini kecuali dokter. 'Kalau diserahkan suatu perkara yang tidak pada ahlinya, tunggulah kehancuran'," papar Ustaz Abdul Somad.

"Sebab itu kita tanya kepada dokter yang amanah, dokter yang ngaji, dokter yang dekat dengan kiyai, dokter yang ahlussunnah wal jamaah," tambahnya.

Ustaz Abdul Somad mengaku sempat bertanya kepada seorang dokter terkait pemakaman jenazah pasien positif covid-19.

Baca Juga: Harus Menyiapkan Hal Paling Buruk, Badan Intelijen Negara Telah Prediksi Puncak Covid-19 di Indonesia Hingga Minta Tolong Masyarakat untuk Bekerja Sama Lawan Virus Corona

"'Pak dokter, ini kalau ada orang kena penyakit corona, meninggal dunia lalu kemudian ditutup dengan kain kafan setelah itu dengan plastik, diikat masuk ke dalam tanah, apakah masih menyebar lagi?'," papar Ustaz Abdul Somad.

"Dokter itu menjawab, 'tidak', karena plastik itu hancur puluhan tahun, akan lebih sekian puluh tahun baru dia hancur. Baru wabah (virus corona) bisa keluar. Dan wabah waktu itu sudah mati," tambahnya.

Oleh karena itu, apabila sudah tidak ada kekhawatiran lagi, Ustaz Abdul somad meminta masyarakat agar tetap menerima jenazah umat muslim yang meninggal dunia karena virus corona.

Baca Juga: Jadi Sorotan karena Berfoto Bersama Bupati Karawang yang Positif Covid-19, Annisa Pohan Beberkan Kondisi Kesehatannya Saat Ini

 

 

"Maka kalau sudah tidak ada kekhawatiran lagi sedikitpun, maka kita terima. Adapun kalau diluapkan oleh perasaan, karena presepsi, karena prasangka, maka kita sesungguhnya sudah berbuat tidak seperti pengetahuan kita," jelas Ustaz Abdul Somad.

Dirinya pun mengutip sebuah hadist Rasulullah SAW.

"'Janganlah engkau berbicara, berbuat sesuatu sebab tidak punya ilmu di situ'

"Pendengaran, penglihatan, hati kecil, semua akan ditanya, semua akan diminta pertanggungjawaban di hadapan Allah Subhanahu Watta alla'," tambahnya.

 Baca Juga: Wabah Corona Sudah Diramalkan dari Agustus 2018, Anak Indigo asal India Ini Juga Sebut Tanggal Tepat Covid-19 akan Berakhir

Oleh sebab itu, apabila dokter yang amanah sudah mengatakan virus corona sudah tidak lagi menular, dirinya meminta warga agar dapat menerima jenazah.

"Apalagi tanah wakaf itu bukan punya kita, tapi milik kaum muslimin," jelas Ustadz Abdul Somad.

"Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan ini paling tidak mampu menjadi penawar. Masalah kita sudah banyak, tidak lagi kita tambah dengan masalah-masalah yang lain," tutupnya. (*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Warga Tolak Pemakaman Jenazah Pasien Corona, Ini Nasehat Ustaz Abdul Somad

 

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.