Sudah Lakukan Banyak Aktivitas saat Social Distancing tapi Masih Merasa Bosan, Ternyata Ini Penyebabnya!

By Presi, Senin, 6 April 2020 | 18:15 WIB
Sudah Lakukan Banyak Aktivitas saat Social Distancing, tapi Masih Merasa Bosan, Ternyata Ini Penyebabnya! (bymuratdeniz)

NOVA.id - Pandemi virus corona (covid-19) yang tengah melanda membuat kita terus menerus berada di dalam rumah dan melakukan social distancing.

Social distancing, atau anjuran untuk menghindari kerumunan dan kini telah diperbarui menjadi physical distancing, kita lakukan sebagai upaya pencegahan penularan covid-19.

Pemerintah juga sudah terus menerus mengimbau kita untuk melakukan segala kegiatan di rumah saja, baik itu bekerja, sekolah, maupun beribadah.

Baca Juga: Mengaku Bosan Jalani Physical Distancing, Nia Ramadhani: Ibu-ibu Nggak Bisa Istirahat

Awalnya, mungkin kita merasa biasa saja saat melakukan physical distancing ini.

Toh, dengan berdiam diri di rumah, kita bisa memiliki waktu berkualitas bersama keluarga.

Namun, karena sudah berlangsung selama berhari-hari, tak jarang banyak di antara kita yang sudah merasa bosan.

Banyak tips di luar sana yang menyediakan cara untuk membunuh rasa bosan itu.

Baca Juga: Menangkan Banyak Penghargaan, Ini 10 Rekomendasi Film Indonesia Terbaik yang Ampuh Atasi Rasa Bosan karena Social Distancing

Sudah dilakukan, tetapi mengapa kita tetap merasa bosan bahkan merasa sedih dan gelisah?

Bagi Sahabat NOVA yang sedang mengalami perasaan itu, Psikolog Prita Pratiwi punya jawabannya!

Prita menjelaskan hal ini dalam kesempatan Kuliah WhatsApp (Kulwap) yang diadakan oleh NOVA pada Kamis (02/04) dan Jumat (03/04) lalu.

Baca Juga: Anti Bosan Saat Karantina Mandiri, Deretan Musisi Ternama Ini Gelar Penampilan Lewat Media Sosial! Ada Boyband BTS Juga, lo!

Prita mengatakan bahwa ada kunci supaya kita tak merasa bosan saat berada di rumah, yaitu tetap produktif.

"Bukan pindah-pindah ruangan lah yang dibutuhkan agar tidak bosan, namun kegiatan atau karya apa yang bisa dibuat sebagai salah satu tujuan untuk mengatasi kebosanan," kata Prita.

Prita mengatakan bahwa momen berada di rumah merupakan saat yang tepat untuk mengasah keterampilan.

Baca Juga: Mulai Bosan WFH? Yuk, Ikuti 5 Tips agar Tetap Berkualitas dan Tugas Kelar

"Misalnya dulu, dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan dan seperti sudah menjadi rutinitas, maka kita menjadi tidak terbiasa untuk mengeksplorasi kelebihan dari keterampilan yang bisa kita latih. Saat ini, sangat mungkin menjadi momen untuk meningkatkan keterampilan ini," jelasnya.

Banyak di antara kita yang mencoba mengatasi rasa bosan dengan berkeliling ruangan-ruangan di dalam rumah.

Ternyata menurut Prita, hal itu tak akan ampuh membunuh rasa bosan jika tak disertai dengan tujuan yang jelas.

Baca Juga: 5 Aktivitas Positif yang Bisa Dilakukan untuk Bunuh Kebosanan Selama Social Distancing

"Mengitari rumah, ke depan, belakang, dapur, ruang tamu, dan ruang lain beberapa kali sehari tanpa disertai dengan tujuan, maka sangat mungkin bisa membuat bosan."

Sebaliknya, dengan memiliki tujuan yang konkret dan jelas, rasa bosan, sedih, dan gelisah pun niscaya tak akan kita rasakan lagi.

"Bagaimana kalau mengitari rumah sambil berpikir, bagaimana kalau tata ruang diganti? Memanfaatkan barang-barang bekas untuk dibuat sesuatu yang lebih bermanfaat (misalnya plastik bekas makanan ringan atau pembungkus barang dibuat menjadi brick bottle yang bisa dimanfaatkan untuk membuat benda yang lebih berguna, lemari, tempat duduk, tempat untuk tanaman hias, atau yang lain)," ujar Prita memberi contoh.

Baca Juga: Habiskan Waktu di Rumah Saja Demi Mencegah Penularan Virus Corona, Dian Sastro Berikan Tips Antibosan yang Sering Ia Lakukan

Selain itu, Prita juga menyarankan agar kita mengembangkan keterampilan yang dimiliki.

"Eksplorasi kembali keterampilan diri apa yang ingin dikembangkan. Apa yang ingin dikreasikan dan ingin dicapai di masa depan? Misalnya mulai menulis untuk berbagi hal baik pada masyarakat sesuai dengan hobby atau profesi yang sedang dijalani."

Bagi Sahabat NOVA yang sedang hamil, Prita juga memiliki saran tersendiri, yaitu dengan melakukan ESR (Emotional Stress Release).

Baca Juga: Permainan ala Sissy Prescilla dan Anak Agar Tak Bosan di Rumah Aja: Lebih Banyak Bermain Fisik dan Olahraga

"Mengingat kondisi yang sedang hamil (dimana secara hormonal memang dalam keadaan tidak stabil), maka perlu melakukan emotional stress release terlebih dahulu," kata Prita.

Melakukan ESR mudah kok, Sahabat NOVA.

Kita hanya perlu menekan dua titik di atas alis kanan dan kiri.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Keluaga yang Tayang di Netflix Edisi April 2020

ESR ()

 

 

Sambil menekan dua titik itu, kita harus mengatur napas suapaya teratur.

"Kunci dari ESR itu adalah pernafasan. Sambil diatur nafasnya agar terpola kembali, jadi kalau masih terasa tegangnya, tarik napasnya agak panjang, sambil dihembuskan."

"Karena disebut ESR, maka sangat mungkin ketika proses ini, bisa sampai menangis, atau bahkan ketiduran. Ini adalah reaksi tubuh yang sangat wajar," paparnya.

Baca Juga: Rara Sekar Bagikan Potret sang Adik Ipar Pakai APD yang Jadi Tim Medis Virus Corona, Isyana Sarasvati: Semangat Suamiku

Dengan melakukan ESR, kita akan bisa merasa lebih tenang.

Selamat mencoba, Sahabat NOVA! (*)

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.