Tak Boleh Asal, Rupanya Begini Cara Memilih dan Merawat Busana Muslim

By Tentry Yudvi Dian Utami, Kamis, 9 April 2020 | 09:00 WIB
Tak Boleh Asal, Rupanya Begini Cara Memilih dan Merawat Busana Muslim (Instagram/Megaiskanti)

Ada juga bahan satin, sebagai pilihan lainnya untuk dijadikan pakaian muslim. Berbeda dengan kain sifon, kain satin ditenun dengan cara tertentu yaitu tenun satin, menghasilkan bagian luar kain terlihat berkilau, sementara bagian dalamnya tidak.

Kain satin juga memiliki karakter kain yang halus dan lembut, dan jatuhan yang indah, sehingga sering dipakai untuk keperluan baju muslim dan kerudung untuk pesta.

Kain satin merupakan salah satu kain mahal pada jaman kerajaan dahulu kala, karena  terbuat dari serat sutra, dan dipakai sebagai baju dalam bagi bangsawan.

 Baca Juga: Tak Hanya Satu, 3 Artis China Ini Kenakan Kostum dan Aksesori Karya Rinaldy Yunardi di Acara Mask Singer!

Namun di zaman modern saat ini, kain satin sudah banyak ditemukan di pasar dan diproduksi dari beraneka serat, seperti sutra, poliester, dan nilon. Pakaian muslim yang dibuat menggunakan kain sifon atau kain satin biasanya dipakai pada acara formal, karena mudah dikreasikan berbagai gaya, baik yang polos maupun yang memiliki motif. “Jika dari serat alam seperti katun, rayon, dan sutra, maka hijab akan nyaman digunakan, karena menyerap air atau keringat. Jika kain sifon atau satin dari serat sintetis seperti nilon dan poliester, akan kurang nyaman digunakan pada cuaca panas. Sayangnya, serat alam (katun, rayon, dan sutra) cepat sekali kusam jika sering digunakan,” ujar perempuan yang memiliki pengalaman mengajar di beberapa sekolah mode ternama ini.

Baca Juga: Tak Hanya Satu, 3 Artis China Ini Kenakan Kostum dan Aksesori Karya Rinaldy Yunardi di Acara Mask Singer!