Ia menambahkan, penularan yang menyebabkan sakit perut, diare, mual, muntah biasanya melalui mulut.
“Tangan yang tercemar feses sering tidak sengaja digunakan orang untuk makan dan minum bahkan digigit-gigit (jari). Kebiasaan tersebut harus segera dihentikan,” lanjutnya.
Edukasi dan sosialisasi program Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) pada dasarnya sudah kerap disampaikan dan dilakukan pemerintah lewat Kementerian Kesehatan baik berupa layanan masyarakat maupun poster dan flyers yang disebarkan ke sekolah-sekolah dan juga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Hal senada juga disampaikan Ketua Asosiasi Toilet Indonesia (ATI), Naning Adiwoso.
Menurutnya, perilaku bersih dalam menggunakan toilet sangat penting untuk mencegah menyebarnya berbagai macam virus penyakit, termasuk covid-19.
Naning mengatakan, “Sudah seharusnya kita mulai mendidik masyarakat dan memperbaiki sanitasi toilet umum guna menciptakan perilaku bersih”.