Studi itu juga melihat bahwa orang yang berhubungan seks sekali, dua kali dalam seminggu memiliki saliva IgA lebih tinggi dibanding mereka yang tidak aktif atau terlalu sering melakukan seks.
Namun, syaratnya, kedua pasangan harus membuktikan bahwa tidak ada yang terinfeksi virus corona.
Jika bersikeras ingin melakukan hubungan, dr. Alex Marble dari Mayo Clinic menyarankan doggy style dan hindari menyentuh alat kelamin.
"Jika Anda saling menyentuh alat kelamin satu sama lain, kemungkinan besar Anda akan berciuman pada saat yang bersamaan - dan kami tahu virusnya melewati air liur," ujarnya seperti dikutip GridHealth.(*)
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.