Jenazah Perawat Covid-19 Ditolak Warga, Ibunda Menangis dan Memohon: Maafkan Salah Anakku

By Tentry Yudvi Dian Utami, Kamis, 16 April 2020 | 13:35 WIB
Jenazah Perawat Covid-19 Ditolak Warga, Ibunda Menangis dan Memohon: Maafkan Salah Anakku (KOMPAS/DIAN ADE PERMANA )

Berbuntut Panjang

Kasus penolakan jasad NK berbuntut panjang.

Video yang viral mengundang perhatian publik, termasuk Gubernur Jawa Tengah yang mengomentari kasus ini di akun Instagram-nya @ganjar_pranowo.

Lewat postingan video, Ganjar Pranowo bilang, “Saya mendapatkan laporan yang mengejutkan, peristiwa yang membuat tatu ati (sakit hati).

Sekelompok warga Ungaran menolak pemakaman pasien Covid-19. Ini kejadian kesekian kali, dan saya mohon maaf.”

Baca Juga: Belum Reda Soal Gunung Anak Krakatau dan Gunung Merapi yang Meletus, BMKG Kembali Ungkap Potensi Adanya Gempa Bumi Dahsyat Hingga Bisa Picu Tsunami di Wilayah Ini

Setelah viral dan mengundang perhatian publik, beberapa warga yang sempat menolak jasad NK langsung dimintai keterangan petugas.

Belakangan, lelaki berinisial P, Ketua RT yang ikut menolak pada hari kejadian mengaku menyesali perbuatannya.

“Atas nama pribadi dan warga saya minta maaf atas kejadian kemarin itu. Saya minta maaf kepada perawat, warga Ungaran, dan pada seluruh masyarakat Indonesia,” kata P.

Baca Juga: Giatkan Belajar dari Rumah, Stasiun TVRI Akan Tayangkan Program Pendidikan Mulai Senin Besok! Ini Jadwalnya!