Mereka kemudian mengurus jenazah rekannya itu sesuai prosedur pengurusan jenazah yang terkena virus corona.
Usai dimandikan, jasad langsung dibungkus plastik dengan rapi, kemudian dimasukkan ke dalam peti jenazah.
Usai didoakan bersama perwakilan keluarga, NK siap dikuburkan.
Namun, penolakan dari warga memaksa rombongan kembali ke RS Kariadi.
Usai berunding dengan keluarga, akhirnya diputuskan untuk memakamkan NK di TPU Bergota malam itu juga.
Sore itu, teman-teman seprofesi dengan NK memang tak berdaya menghadapi penolakan sejumlah warga.
“Sudah langsung dimakamkan sesuai prosedur khusus untuk penanganan jenazah Covid-19. Malam hari itu juga, teman sejawat, petugas, dan keluarga langsung memakamkan jenazah NK. NK pun kini sudah tidur dengan tenang,” jelas Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah, Edy Wuryanto.