Ceritakan Pekerjaannya, Sopir Ambulans Pembawa Jenazah Pasien Positif Covid-19 Membuat Najwa Shihab Terdiam dan Tertunduk

By Alsabrina, Jumat, 17 April 2020 | 06:00 WIB
Najwa Shihab tertunduk saat mendengar curahan hati sopir ambulans pembawa jenazah Covid-19 (dok. instagram/najwashihab)

NOVA.id - Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia dikabarkan selalu mengalami penambahan.

Bahkan, kini angka pasien positif Covid-19 menyentuh angka 5ribu lebih.

Di balik wabah virus corona yang melanda Tanah Air nyatanya ada kisah pilu yang dibagikan oleh orang yang jadi garda depan dalam wabah virus corona ini.

Baca Juga: Najwa Shihab Ungkap Penampilan Terakhir Glenn Fredly Sebelum Meninggal, Ternyata Sang Musisi Menahan Sakit yang Luar Biasa saat Menyanyi

Tak hanya tenaga medis, kali ini sosok sopir mobil jenazah yang membagikan kisahnya.

Mulanya Muhammad Nursyamsurya atau yang disapa Pak Syam bercerita soal pekerjaannya sebagai sopir ambulans khusus jenazah akibat Covid-19.

Setiap hari, Pak Syam mengaku mengantar puluhan jenazah Covid-19 untuk dimakamkan di TPU Tegal Alur dan Pondok Rangon.

Baca Juga: Najwa Shihab Kawal Kebijakan Pembebasan Napi Koruptor, Yasonna Laoly Justru Tuduh Putri Quraish Shihab Sebagai Orang yang Provokatif dan Suudzon: Tunggu Dulu, Lihat Kebijakannya Seperti Apa

Saat pertama kali mengantar jenazah Covid-19, Pak Syam mengaku biasa saja.

Namun semakin hari, perasaan sedih Pak Syam justru memuncak.

Karena tiap hari, jumlah jenazah Covid-19 yang diantar Pak Syam kian bertambah.

Unggahan Najwa Shihab (dok. instagram/najwashihab)

Baca Juga: Videonya Memeluk Orderan Makanan agar Tak Kena Disinfektan Viral, Pengemudi Ojol Ini Dihubungi Langsung oleh Najwa Shihab Hingga Dapat Hadiah dari Perusahaan!

"Ada rasa khawatir, manusiawi, tapi bertambahnya hari ke hari, yang meninggal, itu yang membuat kami sedih. Awalnya biasa, semakin hari semakin bertambah tiap harinya," ungkap Pak Syam, dikutip dari YouTuba Najwa Shihab, pada Kamis (16/04/20).

Kesal, Pak Syam pun mengurai kegeramannya kepada masyarakat DKI Jakarta.

Wabah virus corona nyatanya tak mampu menyadarkan warga DKI Jakarta tentang pentingnya berdiam diri di rumah.

Baca Juga: Bantu Edukasi soal Corona, Najwa Shihab dan Sang Adik Kampanye Kerja dari Rumah Lewat Sosial Media

Dengan nada gusar, Pak Syam pun mengaku ingin sekali menegur semua masyarakat DKI Jakarta.

Pak Syam ingin membagi ceritanya yang tiap hari harus membawa puluhan jenazah Covid-19 kepada masyarakat agar sadar.

"Saya pengin naik pakai tronton, teriak di jalanan, kepada masyarakat, tolong kalian diam di rumah, tolong ikuti anjuran pemerintah. Kalau kalian tahu berapa banyak jenazah yang kami makamkan tiap hari, pasti kalian sedih," pungkas Pak Syam.

Baca Juga: Finalis Puteri Indonesia 2020 Ini Dicibir karena Tak Hafal Pancasila, Najwa Shihab Pahami dan Bela Kalista Iskandar: Kita Semua Adalah Manusia!

Melanjutkan kegusarannya, Pak Syam mengatakan masyarakat pasti akan ikut pilu kala mengetahui bahwa jenazah Covid-19 tidak diantar keluarga.

Karenanya, Pak Syam pun dengan keras mengimbau masyarakat agar diam di rumah.

"Jenazah itu enggak ada yang diantar, enggak ada yang didoain, langsung masuk ke liang lahat, saya minta tolong kepada masyarakat tetap di rumah. Ini enggak jelas, sampai kapan mba," kata Pak Syam.

Baca Juga: Sukses 18 Tahun Sebagai Ibu Bekerja, Rupanya Najwa Shihab Akui Dirinya Lebih Memanjakan Anak daripada Suami

Tak lagi kuasa menahan kesedihan, air mata Pak Syam pun tumpah.

Yakni kala mengingat sebentar lagi akan datang bulan suci Ramadan.

Di tengah wabah virus corona, beberapa aktivitas di bulan Ramadan seperti sholat tarawih di masjid akan dibatasi.

Najwa Shihab tertunduk saat mendengar curahan hati sopir ambulans pembawa jenazah Covid-19 (dok. instagram/najwashihab)

Baca Juga: Bantu Para Pekerja yang Masih Berjuang di Tengah Wabah Virus Corona, Tyna Kanna Mirdad Ini Tuai Pujian dari Netizen

Hal tersebut dilakukan guna mencegah penularan virus corona yang semakin besar.

Mengingat hal tersebut, Pak Syam pun meminta dengan sangat kepada masyarakat agar diam di rumah.

"Sebentar lagi bulan puasa, pengin tarawih berjamaah. Pengin idul fitri, tolong buat masyarakat diam di rumah sebentar aja, 14 hari, minta tolong!" ucap Pak Syam seraya menangis.

Baca Juga: Sejumlah Ahli Prediksi Waktu Puncak Pandemi Virus Corona: Bulan Juni Sudah Turun Asal Tak Lakukan Ini

 

 

Tangisan Pak Syam tampak semakin keras.

Yakni kala mengingat keluarganya dan kehidupan pasca virus corona merebak.

"Kami memakamkan jenazah-jenazah ini sudah puluhan tiap hari. Minta tolong, kita juga punya keluarga, kita punya tetangga, kita punya kehidupan, masa kehidupan harus seperti ini terus?" tanya Pak Syam.

Baca Juga: Presenter Twindy Rarasati yang Juga Main di Sitkom The East Positif Terinfeksi Virus Corona

Kepada Najwa Shihab, Pak Syam pun curhat soal betapa sedihnya ia dan Dinas saat setiap menit menerima telepon dari rumah sakit.

Perasaan Pak Syam kian hari kian bertambah pilu.

"Jadi mba, sebentar lagi bulan puasa, saya pengin teriak di lampu merah. Di jalanan masih macet, dini hari masih macet.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Pasien Positif Covid-19 yang Sembuh Meningkat Drastis, Kini Jumlahnya Lebih Banyak Dibandingkan Pasien Meninggal Dunia

"Masyarakat enggak ada yang ngerti, sedih mba tiap hari terima telepon, tiap menit telepon masuk," ungkap Pak Syam.

Mendengar curhatan Pak Syam, Najwa Shihab tampak menunduk. (*)

Artikel ini telah tayang Pilu! Begini Tangisan Sopir Jenazah Covid-19 yang Setiap Harinya Antar Puluhan Jasad Pasien Corona Sampai Buat Najwa Shihab Tertunduk

 

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.