Melansir Tribun Manado, penelitian ini awalnya dilakukan pada sekelompok monyet.
Penelitian tersebut melibatkan dua kelompok dari enam kera rhesus yang sengaja diinfeksi virus corona sebelumnya.
Para ilmuwan kemudian memberikan pengobatan hanya pada satu kelompok. Dan kelompok monyet ini kondisinya membaik.
Selain uji coba laboratorium ke monyet, obat ini juga telah diberikan pada pasien corona di rumah sakit Chicago.
Hasilnya, tingkat kemanjuran cukup tinggi.
Obat ini adalah Remdesivir yang sempat menjadi perbincangan.