Alih-Alih Ciptakan Vaksin, Ilmuwan Indonesia Justru Manfaatkan Plasma Darah untuk Obati Pasien Covid-19 Hingga Tuntas! Seperti Apa?

By Alsabrina, Minggu, 19 April 2020 | 16:25 WIB
ilustrasi vaksin coronavirus (Mr. Ilkin)

NOVA.id - Saat ini berbagai pihak tengah berupaya mencari pengobatan efektif untuk virus corona.

Berbagai cara dicari, mulai vaksin, obat, hingga berbagai ramuan yang dianggap dapat mencegah virus corona.

Salah satu temuan ilmuwan Indonesia adalah dengan memanfaatkan plasma darah untuk mengobati pasien corona sampai tuntas, hingga ke akar-akarnya.

Baca Juga: Kena Imbas Gara-Gara Pasien Bohong, Puluhan Tenaga Medis di RSUP Kariadi Positif Terjangkit Virus Corona, Ganjar Pranowo: Edukasi Kita Perlu Ditambah

Palang Merah Indonesia ( PMI) menggandeng Lembaga Biologi Molekuler Eijkman untuk mengembangkan obat Covid-19 dengan menggunakan plasma darah pasien yang sembuh dari Covid-19.

Kedua lembaga menandatangani memorandum of understanding (MoU) dalam rangka kerja sama penelitian penyakit infeksi dan non infeksi di Markas PMI, Rabu (15/4/2020).

"Kami dari PMI akan berkolaborasi dengan lembaga Eijkman yang telah mengambil inisiatif untuk melakukan suatu engineering plasma darah untuk pengobatan Covid-19," ujar Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said, dikutip dari siaran pers, Rabu (14/04/20) lalu.

Baca Juga: Jual Obat Virus Corona, Ningsih Tinampi Dikaitkan dengan Ramalan Wirang Birawa yang Sebut Wabah Covid-19 akan Berakhir di Bulan April, Ini Tanggapan Sang Master Firasat

"Pasien Covid-19 yang telah sembuh darahnya akan diambil dan plasmanya akan digunakan untuk terapi pasien-pasien Covid-19," lanjut dia.

Penggunaan plasma darah dari pasien Covid-19 yang sembuh kepada pasien yang tengah dirawat, sedang diuji di sejumlah rumah sakit di beberapa negara.

Dalam melaksanakan penelitiannya, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, mempersilakan lembaga Eijkman menggunakan fasilitas pengolahan plasma milik PMI.

Baca Juga: Puncak Corona di Indonesia Diprediksi Terjadi saat Bulan Ramadan, Ahli Epidemiologi Imbau Agar Masyarakat Tak Lakukan Mudik

PMI memiliki 15 fasilitas pengolahan plasma yang tersebar di 15 kota di Indonesia.

"Kami menyambut baik kerja sama ini dan mempersilakan Eijkman untuk menggunakan fasilitas pengolahan plasma milik PMI," kata dia.

Sementara itu, Kepala Lembaga Eijkman Amin Subandrio mengatakan, cara pengembangan obat terapi untuk pasien Covid-19 tersebut adalah mengambil Plasma Convalescent dari darah pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh selama 4 minggu.

Baca Juga: Patung Kong Co Kwan Sing Tee Runtuh Tiba-Tiba, Pemilik Klenteng Kaitkan Fenomena Tersebut dengan Virus Corona

 

 

"Plasma darah tersebut nantinya akan diberikan kepada pasien yang dalam kondisi berat dengan jumlah virus yang masih banyak, sementara anti bodinya belum bekerja dan menunggu vaksin masih lama," kata dia.

Oleh karena itu, pihaknya pun berharap nantinya zat anti bodi yang terdapat dalam plasma darah pasien yang sembuh Covid-19 itu dapat membantu menetralisir virus di dalam tubuh pasien Covid-19 yang masih terpapar.

Artikel ini telah tayang di gridhits.id dengan judul Kabar Baik, Ilmuwan Indonesia ini Berhasil Temukan Obat dari Plasma Darah yang 100% Mampu Sembuhkan Corona Sampai Tuntas

 

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya! Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.