Pengkoordinasian tubuh di saat beraktivitas di luar ruangan ini bagus juga untuk pengembangan keterampilan motorik pada anak. Sehingga bila saat bulan Ramadan tiba, anak-anak dapat merasa nyaman dengan aktivitas berjemur ini dan tidak merasa terbebani.
Hal ini juga ikut didukung oleh dr. Zeth Boroh, Sp.KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dirinya yang juga ikut berkontribusi menciptakan aktivitas dalam #BerjemurAsyik ini merasa perlu mendukung aktivitas fisik yang dikemas menyenangkan, agar anak ke depannya dapat rutin berjemur setiap hari walaupun di tengah sedang menjalankan ibadah puasa.
“Aktivitas #BerjemurAsyik dibagi dalam 3 bagian, dengan bagian utamanya adalah Virtual Gym yaitu gerak tubuh virtual sehingga anak dapat sekaligus membayangkan sambil bereksplorasi melatih motoriknya saat memvisualisasikan gerakan tersebut.
Sehingga walaupun saat ini mereka melakukan berjemur di rumah karena ada pembatasan kegiatan di masa Covid-19, mereka dapat berimajinasi seperti sedang berenang, bersepeda, bermain skating ataupun mendayung,” jelasnya.
Ditambah lagi menurutnya, gerakan virtual ini dapat membantu struktur tubuh anak menjadi lebih kuat serta terhindar dari cedera otot saat mereka sedang aktif beraktivitas #BerjemurAsyik.
Di samping gerak tubuh virtual ada gerak tubuh pendukung lain yaitu pemanasan (dynamic stretching) dengan intensitas sedang yang berfokus pada fleksibilitas tubuh anak.
Baca Juga: 4 Tips untuk Atasi Pegal dan Sakit Punggung Saat Kerja dari Rumah