Bahkan orangtua para pemudik tersebut tiga kali menemui Mulyono dan memohon agar anaknya bisa menjalankan karantina diri di rumah selama 14 hari.
Meski sudah memohon, Mulyono tak mengabulkannya begitu saja.
Mulyono memberikan syarat agar para orangtua tersebut harus berkomitmen untuk mengawasi anak-anaknya karantina mandiri di rumah.
Baca Juga: Cerita Ganindra Bimo yang Sempat Dikucilkan Usai Kabar Andrea Dian Positif Covid-19 Tersebar: Beli Makanan, Bill-nya Dilempar ke Meja Sama Pelayan
"Orang tuanya setuju untuk membantu dan mengawasi anaknya karantina mandiri di rumah akhirnya kita lepaskan dari rumah hantu," ujar Mulyono.
Mulyono mengatakan, rumah hantu yang disediakan untuk karantina bagi pemudik bandel tersebut memanfaatkan bangunan bekas gudang tas.
Diketahui, gudang tas ini sudah sekitar 10 tahun dibiarkan kosong.