4 Kabar Baik Soal Wabah Virus Corona di Indonesia, Dapat Bantuan dari Amerika Serikat hingga Pasien Sembuh Terus Meningkat

By Presi, Minggu, 26 April 2020 | 20:46 WIB
4 Kabar Baik Soal Wabah Virus Corona di Indonesia, Dapat Bantuan dari Amerika Serikat hingga Pasien Sembuh Terus Meningkat (iStockphoto)

NOVA.id - Pasien positif corona (covid-19) semakin bertambah di dunia maupun di Indonesia.

Pemerintah pun tak tinggal diam dan terus berupaya mengatasi penyebaran virus corona.

Meskipun pasien bertambah banyak, setidaknya ada 4 kabar baik terkait penanganan covid-19, seperti berikut ini.

Baca Juga: Angin Segar untuk Warga Tanah Air, Ikatan Dokter Indonesia Sebut Virus Corona Bisa Mati Sendiri di Dalam Tubuh! Ini Waktu yang Diperlukan dan Resep Rahasianya

1. Pasien Sembuh Lebih Banyak Dibandingkan Jumlah Kematian

Sejauh ini jumlah pasien sembuh lebih banyak dibandingkan dengan kasus kematian.

Berdasarkan data per Minggu (26/04), pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 1.107 orang, sedangkan kasus kematian berjumlah 743 orang.

Itu artinya tetap ada harapan tinggi kepada tim medis Indonesia untuk bisa terus memberikan penanganan terbaik kepada pasien Covid-19.

Baca Juga: Boleh Kita Berlega Hati, Peneliti Amerika Serikat Berhasil Uji Coba Obat Corona yang Sempat Ramai Diperbincangkan: Ini Adalah Sebuah Keajaiban

2. Produksi Ventilator dan Dapat Bantuan dari Amerika

Presiden Joko Widodo (Jokowi) rupanya telah melakukan pembicaraan dengan Presiden AS Donald Trump terkait penanganan Virus Corona.

Hal tersebut diungkap oleh Donald Trump melalui akun Twitternya, Jumat (24/04).

Dilansir TribunWow.com, Donald Trump menyebut, Jokowi meminta bantuan AS terkait penyediaan ventilator.

Dan permintaan tersebut mendapatkan respon positif dari Donald Trump yang mengaku bersedia untuk bekerja sama dengan Indonesia.

Baca Juga: Posting Foto Tweet Presiden Amerika Serikat, Daniel Mananta Minta Jokowi Lakukan Hal yang Sama Seperti yang Dilaksanakan Donald Trump di Negaranya

“Baru saja berbicara dengan teman saya, Presiden Indonesia Joko Widodo. Meminta ventilator, yang akan kami sediakan. Kerja sama yang sangat baik di antara kami.”

Selain itu, tidak hanya mengandalkan bantuan dari Amerika, pemerintah juga telah menyiapkan produk dari dalam negeri.

Dikutip dari Kompas.com, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad) dan YPM Salman berhasil membuat ventilator portabel Vent-I.

Hasil karya ketiganya juga sudah lolos uji pada 21 April 2020 dan akan diproduksi untuk membantu penanganan Virus Corona.

Seperti yang diketahui ventilator ini adalah alat bantu pernapasan bagi pasien yang kesulitan bernapas.

Baca Juga: Boleh Kita Berlega Hati, Peneliti Amerika Serikat Berhasil Uji Coba Obat Corona yang Sempat Ramai Diperbincangkan: Ini Adalah Sebuah Keajaiban

3. Alat PCR Tiba di Indonesia, Mampu Periksa 32 Ribu Lebih Kasus

Indonesia mendapatkan donasi alat uji polymerase chain reaction (PCR) untuk pemeriksaan kasus Virus Corona dari Pemerintah Korea Selatan.

Bantuan PCR tersebut diserahkan langsung oleh Duta Besar Korea Selatan Kim Changbeum yang kemudian diterima oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Jumat (24/04).

Baca Juga: Berikan Rasa Optimis, Dua Pasien Lansia yang Punya Penyakit Penyerta di DIY Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

Menurutnya, alat tes ini mampu memeriksa 32.200 kasus dalam penanganan Covid-19.

Kim menyampaikan bahwa alat tes tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi kapasitas pemeriksaan Covid-19 di Indonesia.

“Bantuan alat tes ini merupakan tindak lanjut dari komitmen pemerintah Korea Selatan untuk memprioritaskan Indonesia dalam kerja sama penanganan Covid-19,” Ujar Kim Changbeum seperti yang dikutip TribunWow.com dari keterangan pers di Gedung BNPB.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Pasien Positif Covid-19 yang Sembuh Meningkat Drastis, Kini Jumlahnya Lebih Banyak Dibandingkan Pasien Meninggal Dunia

4. Indonesia Berada di Iklim Tropis

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kabar baik untuk masyarakat berkaitan dengan penyebaran Virus Corona di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com, Jokowi mengatakan penyebaran Virus Corona dipengaruhi oleh tingkat kelembapan udara, dan tingkat paparan sinar matahari.

Semakin tinggi paparan udara dan sinar matahari maka semakin rentan Virus Corona untuk bisa bertahan hidup.

Baca Juga: Kapan Corona Berakhir? Kumpulan Kabar Baik Ini Bisa Jadi Penyemangat di Tengah Wabah, Termasuk Bantuan pada Warga Terdampak

Itu artinya Virus Corona ini tidak bisa bertahan lama pada cuaca panas.

Kepastian tersebut menurut Jokowi berdasarkan hasil penilitian yang dilakukan di Amerika Serikat.

"Tadi pagi saya mendengar penyataan dari pejabat departemen of Homeland Security dari pemerintah Amerika Serikat yang menyampaikan hasil penelitian bahwa suhu udara, sinar matahari, dan tingkat kelembaban udara sangat mempengaruhi kecepatan kematian virus Corona di udara dan dipermukaan tidak berpori," ujar Jokowi.

Kabar baik itu pun disyukuri oleh Jokowi, karena seperti diketahui kita semua hidup di Indonesia yang memiliki iklim tropis.

Baca Juga: Kabar Baik, Peneliti IPB dan UI Temukan Senyawa Antivirus Corona dari Tiga Bahan Alami Ini, Apa Saja?

 

 

"Berita ini merupakan kabar menggembirakan bagi kita, Karena kita hidup di alam tropis, yang suhunya panas, udaranya lembab, dan kaya akan Sinar matahari," katanya.

Namun meski begitu, Jokowi berharap hal tersebut tidak lantas membuat masyarakat merasa bebas.

Jokowi menegaskan harus tetap mengikuti anjuran-anjuran yang sudah diberikan, untuk semakin memperkecil tingkat penyebaran Virus Corona.

Baca Juga: Setelah Hampir Sebulan Jalani Perawatan karena Positif Virus Corona, Kini Menhub Budi Karya Sumadi Sudah Diperbolehkan Pulang ke Rumah!

"Satu, cuci tangan, selalu cuci tangan. Yang kedua, selalu menggunakan masker. Yang ketiga, jaga jarak. Dan yang keempat tingkatkan imunitas, tingkatkan daya tahan tubuh," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul 4 Kabar Baik soal Penanganan Virus Corona di Indonesia, Produksi Ventilator dan Bantuan dari Amerika

Sahabat NOVA punya usaha dan ingin tambah ilmu agar lebih sukses? Atau mungkin sedang butuh penghasilan tambahan dan mau mulai berwirausaha?

Salah satu cara terbaik adalah dengan ikut berbagai pelatihan online di bidang kewirausahaan, seperti program We Learn dari organisasi internasioanl, UN Women.

Program ini gratis, alias tidak dipungut biaya. Tinggal daftar di sini dan siap-siap makin sukses berwirausaha!

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.

Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.