NOVA.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengungkapkan, berdasarkan data BPS pada 2019, sebanyak 131 juta jiwa atau hampir setengah dari populasi penduduk Indonesia adalah perempuan.
Data ini menggambarkan bahwa perempuan merupakan penyumbang setengah dari kekuatan sumber daya manusia bangsa ini.
Melalui acara Webinar bertajuk Peran, Kesiapan, dan Ketahanan Perempuan dalam Perang Melawan COVID-19, Menteri Bintang juga mengatakan langkah-langkah khusus untuk menjaga perempuan dalam memerangi covid-19.
“Krisis selalu memperburuk ketimpangan gender. Mengutip ucapan Penasihat Risiko Bidang Kemanusiaan dan Bencana UN Women Asia dan Pasifik, Maria Holtsberg tersebut, maka diperlukan langkah-langkah khusus dan konkret untuk menjaga perempuan dalam perang melawan pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia saat ini,” ujar Menteri Bintang.
“Saya ingatkan kepada seluruh perempuan Indonesia, kita memiliki kekuatan untuk memerangi COVID-19. Sebagai perempuan, kita pasti memiliki pengalaman personal terkait pandemi ini.
Kita yang paling mengerti kesulitan-kesulitan yang dialami. Kita pula yang paling mengerti kekuatan diri. Untuk itu, setiap perempuan adalah advokat bagi dirinya sendiri dan bagi hak-hak perempuan secara umum,” tambah Menteri Bintang.
Menurut Menteri Bintang, saat ini, Indonesia sedang dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam menangani pandemi COVID-19, baik di segi kesehatan, sosial maupun ekonomi perempuan.