Saskhya Aulia Prima, M. Psi, Psikolog, selaku Co-Founder Rumah Konsultasi Tiga Generasi, menjelaskan arti yang dimaksud dengan mind mapping itu sendiri.
"Mind Mapping adalah salah satu cara mengelola informasi dan mengatur strategi melalui pemetaan pikiran sehingga dapat membantu mengorganisir informasi, memudahkan daya tangkap dan daya ingat otak dalam memroses informasi, dan meningkatkan engagement seseorang dalam proses belajar.
Sebelum diterapkan pada anak, orang tua perlu melatih Mind Mapping pada diri sendiri. Penting disadari bahwa orang tua dengan mind set positif dapat menciptakan interaksi menyenangkan dengan anak. Ketika anak nyaman dan bahagia, maka saraf-saraf dalam otak anak akan terkoneksi dengan baik.” papar Saskhya Aulia.
Contoh konsep mind mapping bagi orang tua adalah membuat struktur jelas dengan semua pihak di rumah mulai dari jadwal hingga lokasi belajar atau bekerja.
Kerjasama pembagian tugas dengan pasangan atau pengasuh anak, mengatur ekspektasi, dan salah satu hal terpenting adalah self-care atau me-time sebagai apresiasi untuk diri sendiri dan mengembalikan semangat.
Dengan Mind Mapping, orang tua memiliki gambaran yang jelas situasi di hari itu, potensi masalah yang terjadi, dan siap membentuk alternatif solusi agar semua tetap kondusif terutama dalam hal interaksi bersama anak.
Saskhya menambahkan, “Setelah ibu dapat mengaplikasikan mind mapping dengan baik, mereka dapat menyusun strategi dengan sistematis agar fokus mendampingi anak menjadi visioner,"