Untuk Orang Tua, Jangan Pusing Ajarkan Anak Selama di Rumah Aja, Yuk Coba dengan Terapkan Strategi Mind Mapping

By Widyastuti, Selasa, 28 April 2020 | 18:56 WIB
Mind mapping (mindmeister.com)

NOVA.id - Di masa pandemi covid-19 ini, baik orangtua maupun anak harus beradaptasi dengan menjalani semua kegiatan dari rumah.

Seperti diketahui, pemerintah sudah menganjurkan untuk kita tetap di rumah aja guna menekan angka penularan wabah covid-19 tersebut.

Namun, tidak dipungkiri jika di rumah aja justru menyebabkan berbagai kondisi yang tidak menentu dan mengkhawatirkan bagi orangtua dan anak karena keduanya harus beradaptasi dengan ritme keseharian yang baru.

Baca Juga: Buah Kurma dan Teh Manis Hangat Sangat Dianjurkan untuk Menu Buka Puasa Demi Kesehatan Tubuh, Ini Penjelasan Dokter

Termasuk bertambahnya peran orangtua dalam mengasuh anak.

Terlepas dari situasi yang mengharuskan kondisi ini, periode ini justru memberikan bonus waktu kebersamaan orang tua dan anak yang bermanfaat positif bagi masa depan anak.

Oleh karena itu, Cerebrofort membuat #MindMappingAnakMasaDepan sebagai panduan praktis bagi orang tua agar semakin optimal mendampingi anak.

Panduan ini merupakan bagian dari kampanye #AnakMasaDepan yang bertujuan untuk menjadikan anak visioner dan mampu menciptakan masa depannya sendiri.

Baca Juga: Pamer Foto Mesra dan Isyaratkan Kangen, Zack Lee Makin Blak-blakan Buka Kedekatannya dengan Kakak Kandung Menteri Nadiem Makarim

Feni Herawati, selaku Director Kalbe Consumer Health, mengatakan jika bertambahnya peran orangtua sebagai pekerja, guru, dan pengasuh anak rentan menyebabkan konflik, sehingga suasana dan hasil belajar anak tidak maksimal.

“Kami bangga dapat mempersembahkan panduan #MindMappingAnakMasaDepan ini bagi para orang tua sehingga dapat digunakan baik di periode ini maupun tumbuh kembang anak selanjutnya untuk menggali potensi #AnakMasaDepan,” tambah Feni Herawati.

Saskhya Aulia Prima, M. Psi, Psikolog, selaku Co-Founder Rumah Konsultasi Tiga Generasi, menjelaskan arti yang dimaksud dengan mind mapping itu sendiri.

"Mind Mapping adalah salah satu cara mengelola informasi dan mengatur strategi melalui pemetaan pikiran sehingga dapat membantu mengorganisir informasi, memudahkan daya tangkap dan daya ingat otak dalam memroses informasi, dan meningkatkan engagement seseorang dalam proses belajar.

Sebelum diterapkan pada anak, orang tua perlu melatih Mind Mapping pada diri sendiri. Penting disadari bahwa orang tua dengan mind set positif dapat menciptakan interaksi menyenangkan dengan anak. Ketika anak nyaman dan bahagia, maka saraf-saraf dalam otak anak akan terkoneksi dengan baik.” papar Saskhya Aulia.

Baca Juga: Pamer Foto Mesra dan Isyaratkan Kangen, Zack Lee Makin Blak-blakan Buka Kedekatannya dengan Kakak Kandung Menteri Nadiem Makarim

Contoh konsep mind mapping bagi orang tua adalah membuat struktur jelas dengan semua pihak di rumah mulai dari jadwal hingga lokasi belajar atau bekerja.

Kerjasama pembagian tugas dengan pasangan atau pengasuh anak, mengatur ekspektasi, dan salah satu hal terpenting adalah self-care atau me-time sebagai apresiasi untuk diri sendiri dan mengembalikan semangat.

Dengan Mind Mapping, orang tua memiliki gambaran yang jelas situasi di hari itu, potensi masalah yang terjadi, dan siap membentuk alternatif solusi agar semua tetap kondusif terutama dalam hal interaksi bersama anak.

Saskhya menambahkan, “Setelah ibu dapat mengaplikasikan mind mapping dengan baik, mereka dapat menyusun strategi dengan sistematis agar fokus mendampingi anak menjadi visioner,"

 

 

Anak visioner dibagi menjadi 5 karakter, yakni memiliki goal setting, daya juang tinggi, optimis, banyak akal, dan ingin berkontribusi bagi orang lain.

Orangtua juga bisa membantu anak menjadi visioner dengan membiasakan anak memiliki tujuan sejak dini, mandiri dan disiplin, mampu berempati, memberikan ruang untuk mengatasi kebosanannya sendiri, dan selalu bersyukur serta melihat sisi positif dari suatu masalah.

Nah, Sahabat NOVA, untuk bisa melatih anak agar menjadi visioner, tentu harus dibantu dengan nutrisi yang baik.

Baca Juga: Sudah Pacaran Lama dan Berencana Menikah dengan Christ Laurent, Amanda Manopo Beberkan Alasan Mereka Putus

“Dalam melatih anak visioner, tentu harus dimulai dari asupan nutrisi yang baik untuk perkembangan otak yang optimal. Cerebrofort adalah multivitamin lengkap yang diperkaya kandungan AA, DHA, EPA, Vitamin C,"

Serta vitamin dan mineral lainnya yang berfungsi untuk membantu perkembangan otak, tumbuh kembang, dan daya tahan tubuh.” tandas dr. Helmin Agustina Silalahi selaku Medical Manager Kalbe Consumer Health. (*)

Sahabat NOVA punya usaha dan ingin tambah ilmu agar lebih sukses? Atau mungkin sedang butuh penghasilan tambahan dan mau mulai berwirausaha?

Salah satu cara terbaik adalah dengan ikut berbagai pelatihan online di bidang kewirausahaan, seperti program We Learn dari organisasi internasioanl, UN Women.

Program ini gratis, alias tidak dipungut biaya. Tinggal daftar di sini dan siap-siap makin sukses berwirausaha!

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.

Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.