NOVA.id – Bila dapat menyelesaikan tugas dan mengikuti pelajaran di sekolah maupun di rumah dengan tepat waktu dan mudah, maka buah hati kita akan semakin percaya diri.
Namun di sisi lain, anak yang mengalami kesulitan belajar seperti disleksia seringkali menjadi frustasi dan tidak dapat mengikuti proses belajar di sekolah karena kesulitan membaca, mengeja, dan menulis.
Bisa jadi nantinya sekolah justru menjadi mimpi buruk bagi anak-anak dengan disleksia.
Tanpa disadari, anak dengan kesulitan belajar sering merasa tidak diinginkan di sekolah bahkan di sistem pendidikan modern karena masih banyak yang belum paham tentang disleksia.
Berdasarkan data Dyslexia Association of Singapore (DAS), diperkirakan ada sekitar 10 persen dari total populasi dunia menderita disleksia.
Sehingga, tidak jarang kita akan menemui anak-anak yang mengalami kesulitan belajar akibat disleksia.
Baca Juga: E-Catalog untuk Berbelanja Kebutuhan Langsung dari Rumah, Simpel!