Album perdana Didi Kempot juga bertajuk Stasiun Balapan yang dirilis pada tahun 1999. Setahun kemudian, Didi Kempot merilis album berjudul Plong.
Tak berhenti berkarya, Didi Kempot terus mengeluarkan album dengan lagu campursari yang khas.
Pada tahun 2001, Didi Kempot merilis album berjudul ketaman Asmoro. Setahun kemudian, Didi Kempot merilis album berjudul Pokoe Melu.
Album yang dikeluarkan Didi Kempot terus mendapatkan respon positif masyarakat Indonesia.
Dalam album Cucak Rowo pada tahun 2003, lagu yang dibawakan Didi Kempot menjadi populer.
Di tahun berikutnya, Didi Kempot kembali merilis album Jambu Alas bersama Nunung Alvi pada tahun 2004.
Di tahun 2005, Didi Kempot merilis album berjudul Ono Opo. Lagu 'Stasiun Balapan' meceritakan sebuah nama stasiun yang ada di Solo.
Didi Kempot menciptakan lagu tersebut ketika dirinya mengamen di Solo. Pada saat itu Didi Kempot terinspirasi dari penumpang yang ada di stasiun tersebut.
Didi Kempot meninggal saat berada di atas puncak popularitasnya. Nama Didi Kempot kembali naik setelah meredup beberapa tahun.