2. Membagi kelas menjadi kelompok yang lebih kecil
Nadiem mengatakan bahwa setiap anak memiliki level kompetensi yang berbeda.
Oleh karena itu, Nadiem menyarakan agar guru bisa membagi kelompok belajar berdasakan kompetensi yang sama.
"Tidak semua murid punya level kompetensi yang sama, yang unggul di satu bidang belum tentu unggul di bidang yang lain. Cobalah membagi kelompok belajar berdasarkan kompetensi yang sama," katanya.
3. Disarankan guru membuat project based learning
Belajar dari rumah bukan berarti harus belajar sendiri.
Ajak murid untuk belajar berkolaborasi dengan teman-temannya di dalam suatu grup.
"Ini melatih empati mereka dan juga kemampuan mereka untuk mendorong satu sama lain. Dan secara otomatis, azas gotong royong mereka terbentuk," ujarnya.
"Tidak akan langsung lancar, tetapi harus mulai dicoba. Jangan meremehkan kemampuan anak untuk mengatur dirinya jika mereka saling tergantung dengan murid lainnya," imbuhnya.
Baca Juga: Sering Dipandang Sebelah Mata, Ini Tips untuk Perempuan agar Terus Bertahan di Bidang STEM