Nadiem Makarim Bagikan 7 Tips Pembelajaran Jarak Jauh untuk Para Guru Selama Wabah Covid-19

By Presi, Selasa, 5 Mei 2020 | 14:26 WIB
Nadiem Makarim Bagikan 7 Tips Pembelajaran Jarak Jauh untuk Para Guru Selama Wabah Covid-19 ()

NOVA.id - Pandemi virus corona atau covid-19 membuat masyarakat menjalani segala aktivitas di dalam rumah saja, tak terkecuali bersekolah.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim memberikan tujuh tips pembelajaran jarak jauh selama wabah covid-19 berlangsung.

Nadiem Makarim menyampaikan hal ini dalam program Belajar dari Covid-19 pada peringatan Hari Pendidikan Nasional Jakarta, Sabtu (02/05) yang ditayangkan di TVRI dan Youtube Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Juga: Belajar dari Rumah, Ini 4 Link untuk Live Streaming TVRI! Bisa Pakai Handphone Juga

1. Hindari stres

Nadiem Makarim mengatakan bahwa saat ini merupakan masa adaptasi.

Oleh karena itu, Nadiem menyarankan agar kita tidak perlu khawatir dengan kondisi belajar dari rumah seperti saat ini.

"Ini adalah masa adaptasi. Pasti tidak mudah, penuh kebingungan, dan penuh ketidakpastian. Ini normal. Jangan khawatir," ujarnya.

"Tetapi yakini bahwa cara terbaik untuk belajar suatu hal baru adalah keluar dari zona nyaman tersebut. Itu satu-satunya cara untuk memperbaiki diri," tambahnya.

Baca Juga: Tips Mengatasi Stres karena Wabah Virus Corona, Orang Tua Wajib Baca Yuk agar Selalu Berpikir Positif!

2. Membagi kelas menjadi kelompok yang lebih kecil

Nadiem mengatakan bahwa setiap anak memiliki level kompetensi yang berbeda.

Oleh karena itu, Nadiem menyarakan agar guru bisa membagi kelompok belajar berdasakan kompetensi yang sama.

"Tidak semua murid punya level kompetensi yang sama, yang unggul di satu bidang belum tentu unggul di bidang yang lain. Cobalah membagi kelompok belajar berdasarkan kompetensi yang sama," katanya.

Baca Juga: Giatkan Belajar dari Rumah, Stasiun TVRI Akan Tayangkan Program Pendidikan Mulai Senin Besok! Ini Jadwalnya!

3. Disarankan guru membuat project based learning

Belajar dari rumah bukan berarti harus belajar sendiri.

Ajak murid untuk belajar berkolaborasi dengan teman-temannya di dalam suatu grup.

"Ini melatih empati mereka dan juga kemampuan mereka untuk mendorong satu sama lain. Dan secara otomatis, azas gotong royong mereka terbentuk," ujarnya.

"Tidak akan langsung lancar, tetapi harus mulai dicoba. Jangan meremehkan kemampuan anak untuk mengatur dirinya jika mereka saling tergantung dengan murid lainnya," imbuhnya.

Baca Juga: Sering Dipandang Sebelah Mata, Ini Tips untuk Perempuan agar Terus Bertahan di Bidang STEM

4. Alokasikan waktu bagi murid yang tertinggal

Momen belajar dari rumah merupakan kesempatan untuk memberikan fokus yang lebih banyak kepada murid-murid yang tertinggal dalam pembelajaran saat di kelas.

"Sehingga mereka bisa lebih percaya diri ketika mereka bergabung lagi di kelas saat covid-19 ini berakhir sehingga bisa mengejar dalam waktu ini,” tutur Nadiem.

Baca Juga: Pintar Atur Uang saat Ramadan, Ini Alokasi untuk Bayar Zakat Fitrah dan Donasi di Tengah Wabah Covid-19

5. Fokus kepada yang terpenting

Pembelajaran di masa darurat ini memang tak ada keharusan untuk mengejar ketuntasan kurikulum.

Oleh karena itu, momen ini menjadi waktu yang tepat untuk bereksperimen dengan alokasi waktu.

"Daripada kejar tayang semua topik, mungkin ini kesempatan emas untuk menguatkan konsep-konsep fundamental yang mendasari kemampuan murid-murid untuk bisa sukses di mata pelajaran apapun. Contohnya seperti di literasi, numerasi, dan pendidikan karakter," jelasnya.

Baca Juga: Tetap Fokus Saat Puasa, Ketahui Khasiat dalam Kelezatan Beri Ini

 

 

6. Berbagi informasi sesama guru

Sama seperti murid, guru juga memiliki kemampuan yang berbeda.

oleh karena itu, Nadiem mengajak agar para guru bisa saling berbagi informasi.

Dengan saling berbagi informasi, guru akan semakin semangat menjalankan tugasnya.

 Baca Juga: Usir Bosan, Yuk Ciptakan Keseruan Belajar Sambil Bermain di Rumah!

7. Lakukan dengan hati yang senang

Nadiem mengatakan kondisi krisis ini memang tidak mudah, namun ia mengingatkan agar guru tetap menjalankan perannya sebagai pendidik dengan hati yang senang.

"Walaupun kita dalam krisis, ini saatnya kita mencoba hal-hal yang dari dulu mungkin kita masih ragu, tapi di dalam hati kita merasa bahwa ini yang terbaik untuk para murid kita. Maka inilah saat kita mendengarkan insting kita sebagai guru dan orang tua dan bukan mengikuti proses seadanya," tuturnya.

"Seperti murid, inilah saatnya guru dan orang tua berinovasi dengan melakukan banyak tanya, banyak coba, dan banyak karya," pungkas Mendikbud (*)

Sahabat NOVA punya usaha dan ingin tambah ilmu agar lebih sukses? Atau mungkin sedang butuh penghasilan tambahan dan mau mulai berwirausaha?

Salah satu cara terbaik adalah dengan ikut berbagai pelatihan online di bidang kewirausahaan, seperti program We Learn dari organisasi internasional, UN Women.

Program ini gratis, alias tidak dipungut biaya. Tinggal daftar di sini dan siap-siap makin sukses berwirausaha!

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.

Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.