"Ini adalah kalkukasi yang sangat berbahaya. Saya tidak yakin jika ada negara yang berani membuat keputusan ini," papar dia.
Ryan menjelaskan, setiap negara tentunya bakal memerhatikan semua warganya karena mereka menghargai kehidupan setiap individu.
Dia meyakini, negara-negara akan sekuat tenaga melindungi kesehatan rakyatnya sementara di saat bersamaan, melindungi ekonomi mereka.
"Tentunya kita harus memastikan sudah mendapat prioritas yang benar ketika memasuki fase lanjutan dalam perang melawan wabah ini," kata dia.
dr Maria Van Kerkhove, koordinator teknis respons WHO atas virus corona berujar, dari investigasi awal, diketahui bahwa populasi yang terinfeksi berada dalam tingkatan sangat rendah.
Menurut Epidemiolog dr Van Kerkhove mengtaakan, tampaknya terdapat pola yang konsisten bahwa sejumlah kecil orang mempunyai antibodi atas patogen ini.
Baca Juga: Optimalkan Daya Tahan Tubuh saat Puasa di Masa Pandemi Corona dengan Cara Ini