Rupanya, ulah AA menyekap SM sudah terjadi sejak lama. AA diketahui sering pindah kontrakan, dan selama itu pula SM selalu disekap dan diperlakukan kasar.
Pernah kepala SM dibenturkan ke dinding oleh AA, alasannya karena SM tak bisa masak.
"Dipahami suami, (istrinya) itu tidak bisa masak. Akhirnya dia (AA) emosi dan dijedotkan (dibenturkan) kepala SM," ucap Kompol Nundun Radiama, Kapolsek Parung Panjang, Senin (04/05).
Tidak hanya kepala yang dibenturkan, selama disekap SM juga jarang diberi makan oleh AA hingga dia kelaparan.
Itu yang membuat SM nekat kabur, dengan kondisi pelipis luka-luka.
Polisi menjadikan luka-luka fisik di tubuh SM sebagai bukti adanya tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), yang dilakukan AA ke SM.
Tak hanya itu, menurut penjelasan Nundun, SM juga mengalami trauma.