Ingin Buktikan Bahaya Covid-19 Tak Main-Main, Ilmuwan di China Autopsi Jenazah Pasien Corona dan Terkejut Melihat Organ Tubuh yang Rusak

By Alsabrina, Kamis, 14 Mei 2020 | 19:08 WIB
(Ilustrasi) jenazah pasien Covid-19 dibedah (iStockphoto)

Peneliti mengatakan, bahwa pengobatan antiinflamasi yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak boleh secara rutin digunakan di luar uji klinis.

Wa Fu-sheng dan Zhao Jingmin dua rekan penulis itu tidak mampu menghadapi kometar lebih lanjut.

Tapi mereka mencatat dalam penelitian ini bahwa tidak ada patologi yang ditemukan, sebelum kasus virus corona.

Baca Juga: Kabar Gembira, Ilmuwan Dunia Ungkap Jika Virus Corona Telah Semakin Melemah dan Menandakan akan Segera Berakhir

Wabah ini telah menyebabkan sekitar 74.000 orang terinfeksi dan lebih dari 2.000 orang meninggal, sementara yang disembuhkan sekitar 16.000 orang.

Lebih dari 25 negara telah melaporkan infeksi virus corona, dan memicu kekhawatiran bahwa wabah tersebut oleh WHO digolongkan sebagai darurat global.

Sebuah studi terpisah yang diterbitkan dalam The Lancet oleh para spesialis dari University of Edinburgh pada 7 Februari berpendapat bahwa, tentang penggunaan kortikosteroid.

Baca Juga: Datangi Kediaman Orang Tuanya di Tengah Pandemi Corona, Bella Saphira Mengaku Beruntung Bisa Buka Puasa Bersama Meski Beda Keyakinan