Ajak Masyarakat Beradaptasi dengan Kondisi Normal Baru, BFI Finance Gelar Diskusi Online

By Dionysia Mayang Rintani, Senin, 18 Mei 2020 | 17:17 WIB
Ajak Masyarakat Beradaptasi dengan Kondisi Normal Baru, BFI Finance Gelar Diskusi Online (istock)

NOVA.id – Ajak masyarakat untuk kreatif dan adaptif di tengah pandemi covid-19, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengadakan diskusi online.

Bersama dengan Etanee, platform solusi belanja produk bahan pangan melalui diskusi online ini BFI Finance membagikan ide-ide segar pada masyarakat yang mencari dan membuka peluang baru.

“Segala keterbatasan dan ketidakpastian yang ada justru mengasah pikiran dan kemampuan kita untuk lincah melihat peluang,” ujar Sudjono, Finance Director & Corporate Secretary BFI Finance.

Baca Juga: Di Masa Pandemi, Ayo Belajar Digital Marketing Agar Sukses Berwirausaha

Ia menambahkan, “diskusi online ini merupakan salah satu cara kami berbagi semangat dan mengajak masyarakat untuk gali inovasi sehingga kita semua dapat melalui kondisi ini dengan tetap optimis.”

Situasi dan kondisi selama berlangsungnya pandemi covid-19 ini tidak hanya berimbas pada kesehatan, tetapi juga meluas ke berbagai sektor khususnya ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagaimana Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 2,97 persen di kuartal I-2020 kemarin, terendah sejak tahun 2001 lalu.

Baca Juga: Suka Bikin Konten Aksi Sosial, Karyawan Beberkan Sifat Asli Baim Wong dan Paula Verhoeven di Balik Kamera

Merosotnya pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan masih akan terus berlangsung sebagai dampak covid-19 pada kuartal II-2020 atau selama periode April-Juni tahun ini.

Kendati demikian, kita tidak boleh pesimis, harus tetap produktif mendorong pemulihan ekonomi dengan beragam peluang dan inovasi.

Diskusi bertajuk “Inovasi di Tengah Pandemi? Yuk, Bisa!” ini mengupas bagaimana sebuah perusahaan maupun pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus tetap inovatif, bertahan, dan pandai menemukan celah baru yang positif di tengah situasi ekonomi yang lesu.

Baca Juga: Nekat Buka Plastik hingga Mandikan Jenazah Positif Corona, 15 Belas Warga di Sidoarjo Positif Covid-19

“Kami berharap diskusi yang dilakukan secara online ini dapat memberikan masukan-masukan berharga bagi siapa pun, sehingga dapat kembali bangkit untuk mendorong roda pertumbuhan ekonomi nasional ke arah lebih baik. Kami juga akan selalu mengoptimalkan layanan dalam kondisi apapun demi memberikan solusi keuangan yang tepat untuk konsumen dan masyarakat,” tambah Sudjono.

Sejalan dengan semangat untuk berbagi, Founder dan CEO Etanee, Cecep Muhammad Wahyudin, mengatakan, untuk dapat bertahan dan menciptakan inovasi baru, para pelaku usaha atau UMKM harus mengetahui dan membaca situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sampaikan Kabar Gembira, Belum Genap 2 Minggu Jalankan PSBB, Kasus Positif dan Angka Kematian Covid-19 di Jabar Turun Drastis, Ini 3 Langkah yang Diterapkan!

Mulai dari perubahan kebiasaan hingga kebutuhan masyarakat itu sendiri perlu diperhatikan.

Misalnya, saat ini sektor-sektor yang bertahan bahkan melejit yakni ada sektor jasa, sektor kesehatan, maupun sektor pangan.

Hal ini harus dipahami oleh pelaku bisnis, sektor mana yang mengalami peningkatan dan bisa bertahan lalu baru pilih produk apa yang akan dipasarkan.

“Kita harus menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat. Saya pun pernah berada di masa krisis seperti tahun 1998 dan 2012. Namun, kita harus bisa membaca peluang-peluang yang dapat di ambil sehingga usaha dapat terus bertahan saat krisis,” ujarnya.

Baca Juga: Anak Hotman Paris Ulang Tahun dan Diberi Kejutan Sederhana, Netizen Justru Salah Fokus dengan Kamar Putri Pengacara Kondang Tersebut: Kamarnya Biasa-Biasa Saja

Hal yang terpenting saat ini, lanjut Cecep, adalah pemanfaatan digital marketing.

Teknologi mulai menyentuh semua lini bisnis, sehingga sebagai pelaku usaha, teknologi menjadi suatu hal yang utama.

“Kalau sudah bicara teknologi, kita harus berpikir panjang. Tidak hanya memikirkan kualitas, tapi juga kuantitas karena semua jadi terbuka dan orang bisa akses dengan mudah. Kita pun sebagai pelaku usaha harus menjaga kesiapan produksi,” tegas Cecep yang juga bergelar dokter hewan ini.

Baca Juga: Ditemani Rano Karno, Raffi Ahmad Berkunjung ke Rumah Mak Nyak dan Kasih THR, Aminah Cendrakasih Terharu hingga Panjatkan Doa

 

 

Cecep berharap diskusi yang dilakukan secara daring ini dapat memberikan manfaat tidak hanya pelaku usaha yang menjalankan bisnisnya, namun juga menginspirasi siapa pun untuk jeli melihat kesempatan baru.

Adapun diskusi online dengam tajuk “Inovasi di Tengah Pandemi? Yuk, Bisa!” di YouTube Channel BFI Finance Official tersebut sudah diunggah dengan link https://youtu.be/DLNE35rj8dM.

Baca Juga: Meski Pernikahannya Diterpa Isu Soal Ayah Angkat Syahrini, Mbak You Minta Reino Barack Tetap Pertahankan Rumah Tangganya: Kalau Sampai Gagal, Akan Banyak yang Tepuk Tangan!

Etanee Food Marketplace sendiri adalah platform rantai pasok digital untuk industri pangan dan pertanian yang menghubungkan pemasok, infrastruktur logistik, dan penjual yang terhubung langsung secara online kepada pembeli.

Aplikasi ini, merupakan kiprah para pengusaha muda dan praktisi pemasaran asal Cianjur, yang juga para alumni Institut Pertanian Bogor.(*)

Di masa pandemi ini, Sahabat NOVA mau tambah penghasilan dengan wirausaha? Atau punya usaha dan mau tambah ilmu agar jualan tetap lancar?

Di program WeLearn dari UN Women, ada kelas online “Digital Marketing" GRATIS! Tinggal daftar kelas di sini, pilih waktu dan metode yang diinginkan, lalu ikuti instruksi untuk terima materi pelajarannya. Tambah ilmu, tambah cuan!