Kisah Haru Sopir Bus di Jakarta yang Kena PHK dan Uang Habis, Terpaksa Pulang Kampung ke Solo dengan Jalan Kaki Sejauh 440 Km

By Widyastuti, Rabu, 20 Mei 2020 | 06:00 WIB
Kisah Haru Sopir Bus di Jakarta yang Kena PHK dan Uang Habis, Terpaksa Pulang Kampung ke Solo dengan Jalan Kaki Sejauh 440 Km (Kompas.com)

NOVA.id - Kisah haru datang dari seorang lelaki yang bernama Maulana Arif Budi Satrio yang baru saja terkena PHK akibat dari wabah virus corona atau covid-19.

Lelaki yang kerap disapa Rio yang kini berusia 38 tahun tersebut di-PHK dari tempat kerjanya sebuah perusahaan di Jakarta Timur.

Warga Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Solo, itu nekat pulang kampung dengan berjalan kaki dari Cibubur, Jakarta Timur, hingga Gringsing, Kabupaten Batang, sejauh 440 kilometer.

Baca Juga: Berpuasa saat Menyusui? Ibu Harus Konsumsi Ini agar sang Bayi Tetap Sehat dan Ternutrisi Penuh

Setiba di Gringsing, Rio diantar pulang oleh komunitas pengemudi pariwisata Indonesia (Peparindo) Jawa Tengah sampai ke kampung halaman di Solo.

Rio menceritakan, dirinya bekerja di Cibubur, Jakarta Timur, sebagai seorang sopir bus pariwisata sejak 2017.

Sebelum ada pandemi corona, bisnis penyewaan bus pariwisata di Jakarta masih berjalan dengan baik.

Setelah corona mewabah, bisnis penyewaan bus pariwisata mulai terkena dampak, termasuk perusahaan tempat dirinya bekerja.

Awalnya, hanya beberapa kru bus yang mengalami PHK. Kemudian semua kru termasuk dirinya juga terkena PHK.

Baca Juga: Kembali Umumkan Kabar Baik, Pemerintah akan Berikan Bansos Besar-besaran yang Disalurkan pada H-5 Lebaran